Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prabowo Dan Parly Semeja Di Kemhan

Pesawat Rafale Prancis Dan Kapal Selam Scorpene Siap Jaga NKRI

Jumat, 11 Februari 2022 07:45 WIB
Beginilah cara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghormati tamunya, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). (Foto: Humas Kemhan)
Beginilah cara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghormati tamunya, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). (Foto: Humas Kemhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus memperkuat dan memperbaharui alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Jakarta, bahwa Indonesia resmi mengakuisisi enam pesawat tempur canggih Rafale buatan Prancis dari 42 pesawat yang direncanakan oleh Pemerintah.

Baca juga : Perdana Menteri Dan Menhan Malaysia Sambangi Pindad

Akuisisi enam pesawat itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan, diwakili Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari, melakukan penandatanganan pembelian pesawat tempur itu dengan perwakilan Dassault Aviation di Jakarta, kemarin, disaksikan oleh Prabowo dan Menhan Parly di sela pertemuan mereka di Kemhan.

“Kita rencananya akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat,” kata Prabowo.

Baca juga : Mahfud MD Ajak Ulama Dan Santri Jaga NKRI

“Akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan bilateral di Kemhan tersebut, kedua delegasi membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara kedua negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.

Baca juga : Prabowo Dan Menhan Malaysia Matangkan Kerja Sama Bilateral Pertahanan

“Kami membahas secara mendalam beberapa hal. Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan cukup lama sejak 1950. Dan saat ini, status hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi. Kita telah menandatangani kerja sama pertahanan pada 28 Juni 2021. Tentunya, ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.