Dark/Light Mode

Prabowo Dan Esper Sepakat Lanjutkan Pencarian Jenazah Tentara AS

Senin, 19 Oktober 2020 14:14 WIB
Menhan AS Mark Esper dan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon (Kementerian Pertahanan AS). (Foto Kemenhan)
Menhan AS Mark Esper dan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon (Kementerian Pertahanan AS). (Foto Kemenhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper di Pentagon, Washington DC pada 16 Oktober 2020 waktu setempat.

Keduanya membahas keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan pengadaan dalam bidang pertahanan.

Baca juga : Berkarya Targetkan Sepuluh Juta Suara

"Menteri Esper juga mengkomunikasikan pentingnya menegakkan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan profesionalisasi saat kedua negara memperluas keterlibatan mereka," dikutip dari Defense.gov (16/10/2020).

Sedangkan Prabowo menekankan pentingnya keterlibatan militer di semua tingkatan, dan menyampaikan penghargaannya atas dukungan AS untuk modernisasi pertahanan Indonesia.

Baca juga : Dimuliakan Di Amerika, Direndahkan Di Jakarta

"Kedua pemimpin sama-sama berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama militer dan keamanan maritim," dilansir Defense.gov.

Dalam pertemuan itu, disebutkan, Esper dan Prabowo menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan upaya lembaga Defense Prisoner of War/Missing in Action Accounting Agency untuk memulai kembali kegiatan mereka di Indonesia menemukan sisa-sisa jasad prajurit AS yang hilang di Perang Dunia II.

Baca juga : Panglima TNI Dan Kapolri Sabet Penghargaan Indonesia Awards

Kedua pemimpin menyatakan simpati kepada orang-orang yang terdampak Covid-19 di Negeri Paman Sam itu dan Indonesia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.