Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ritual Mandi Di Pantai Payangan Jember Berujung Maut, 11 Orang Tewas Digulung Ombak

Minggu, 13 Februari 2022 18:53 WIB
Jenazah korban ritual mandi di pantai Payangan Jember. (IST)
Jenazah korban ritual mandi di pantai Payangan Jember. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ritual mandi laut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Minggu (13/2/2022) dini hari berujung maut.

Tercatat sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, sementara 1 orang lainnya hilang, akibat terseret ombak saat menggelar tradisi ritual mandi laut di Pantau Payangan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut berawal saat sekitar 24 warga yang berangkat dari salah satu padepokan di Kecamatan Sukorambai Jember, datang ke Pantai Payangan untuk melakukan ritual mandi di pantai tersebut.

Namun, sebelum ritual usai, tiba-tiba datang ombak besar dari tengah laut yang langsung menggulung mereka. Akibatnya, 11 orang ditemukan tewas, 1 orang hilang dan 3 orang dalam kondisi kritis.

Baca juga : Lagi Ganti Ban, Sopir Truk Tewas Disambar Truk

“Sebetulnya mereka sudah diperingatkan oleh petugas setempat pada saat mereka datang dengan menggunakan bus, pada Sabtu (12/02/2022) tengah malam, sekira pukul 23.00 WIB. Namun mereka tetap saja melakukan ritual,” jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Minggu (13/02/2022).

Gatot menambahkan, saat ini pencarian 1 orang korban yang hilang masih dilakukan oleh tim SAR, Polisi, dan juga dibantu warga setempat yang memang rata rata nelayan.

Sudah Diperingatkan

Kapolsek Ambulu AKP M Makruf mengungkapkan, rombongan yang datang untuk melakukan ritual mandi di laut ada yang dari Panti, Patang, Sukorambi, Sumbersari. Ajung, dan Jenggawah.

Baca juga : Soal IKN, Gobel Wanti-wanti 3 Hal, Jangan Sampai APBN Dinikmati Orang Asing

Rombongan berangkat bersama-sama dari titik kumpul di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember dan tiba di Pantai Payangan pada Sabtu, 12 Februari 2022 pukul 23.00 WIB.

Puluhan warga yang tergabung dalam kelompok Tunggal Jati Nusantara, datang menumpang bus mini pada pukul 23.30 WIB.

Dipimpin oleh Hasan, mereka melakukan persiapan ritual mandi di laut. Saat itu, Saladin selaku pengelola Bukit Samboja sempat mengimbau rombongan agar tidak nekat mandi di laut. Sebab, ombak di Pantai Payangan cukup besar. Namun imbauan itu tidak dihiraukan.

Tepat pukul 00.00 WIB, ritual mandi dilaut mulai dilakukan dengan mengambil tempat di tepi Pantai Payangan, tepatnya di selatan Gunung Samboja.

Baca juga : Wajib PTM Di Tengah Serangan Omicron, Orangtua Rela Nggak Rela

Kurang lebih 25 menit melakukan ritual, tiba-tiba ombak besar datang menghantam mereka.

“Saat diterjang ombak mereka berusaha menyelamatkan diri mereka masing-masing. Namun beberapa orang di antaranya tidak bisa menyelamatkan diri,” jelas Makruf. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.