Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
KPK Fasilitasi Polda Sumut Periksa Bupati Langkat Soal Kerangkeng Manusia
Senin, 14 Februari 2022 19:10 WIB
Sebelumnya
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengungkapkan tim KPK sempat menemukan kerangkeng manusia saat hendak menangkap tangan Terbit Rencana di kediamannya. Namun, saat itu, Terbit Rencana sudah tidak ada di tempat.
“Penyelidik KPK memang menemukan ruangan sebanyak dua ruang yang terlihat seperti ruang berkerangkeng di area dalam pagar rumah Bupati Langkat,” ungkap Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa (25/1).
Baca juga : Kasus Kematian Terus Meningkat, Ayo Tekan Dengan Vaksin
Ghufron menuturkan, tim KPK hanya mendokumentasikan temuan kerangkeng di rumah Terbit Rencana. Hal itu karena tim KPK harus mencari Terbit Rencana. Terbit Rencana diduga menyiksa sejumlah pekerja sawit dengan memasukkan mereka ke dalam kerangkeng di rumahnya.
Dugaan perbudakan itu sendiri telah dilaporkan oleh Migrant Care ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komnas HAM beberapa waktu lalu juga telah selesai meminta keterangan Terbit Rencana terkait kerangkeng di kediamannya. Komnas HAM membenarkan Terbit Rencana mengetahui ada orang yang tewas di kerangkengnya.
Baca juga : Dibilang Meninggal Covid Tapi Kok Memar-memar
“Nggak ngomong hitung orang, tapi (tahu) bahwa ada yang meninggal, iya,” ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/2). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya