Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
“Ini ibarat kapal bocor, tapi bukannya menambal kebocoran malah menambah lubangnya,” timpal @chiarscro.
Menurut @kaneko.sama, selama kasus positif Covid-19 masih tinggi, semua aktivitas masyarakat harus diketatkan. “Cuma masalahnya masih ada yang skeptis tentang Covid-19 dan vaksin, jadi ruwet,” ujarnya.
Akun @harisiyo sudah pasrah dengan berbagai kebijakan Pemerintah yang setiap waktu bisa berubah. ku @yudha_.bagaskara menyarankan, masing-masing lindungi diri sendiri dan keluarga saja. “PPKM harus ketat tidak boleh longgar,” tambah @greg_top46.
Baca juga : PPKM Diperpanjang, 66 Kabupaten/Kota Berstatus Level 3, Jakarta Termasuk
Sementara, @sitanala.ribka menyambut positif pelonggaran kegiatan yang dilakukan Pemerintah. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Saatnya berdamai dengan Covid-19. Pariwisata butuh hidup normal sama seperti sektor lainnya. Selama ini nafkah dari pariwisata mati total,” katanya.
Akun @citraorchidsindonesia mengungkapkan, di luar negeri seperti Singapura dan Australia, sudah tidak ada kebijakan karantina untuk PPLN. Dia pun menilai kebijakan karantina 3 hari sudah cukup. “Toh, sekarang yang banyak itu adalah transmisi lokal,” kata dia.
Baca juga : DPN PKP Tak Akan Lindungi Kadernya Jika Terbukti Bersalah
Akun @nikcocahya meyakini keputusan Pemerintah melonggarkan PPKM sudah dengan pertimbangan matang. Meski begitu, bukan berarti penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi kendor. “Ekonomi tetap harus jalan. Intinya, jaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Akun @aswinsby setuju. Kata dia, yang paling penting ekonomi harus tetap jalan. Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat. Kendati begitu, dia tetap berharap virus ini semakin hari semakin melemah.
“Mohon dimaklumi. Urusan perut rakyat kecil sudah nggak bisa distop. Kalau mau diketatkan lagi kaya dulu sudah nggak mampu,” imbuh @coating_factory_center. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya