Dark/Light Mode

Kurangi Risiko Penularan Dan Fatalitas

Punya Komorbid, Isoter Aja

Jumat, 25 Februari 2022 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Gelanggang Olahraga (GOR), Kajang, Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (24/2/2022). Kegiatan vaksinasi juga dilakukan serentak di 34 Provinsi. (Foto: DivHumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Gelanggang Olahraga (GOR), Kajang, Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (24/2/2022). Kegiatan vaksinasi juga dilakukan serentak di 34 Provinsi. (Foto: DivHumas Polri)

 Sebelumnya 
Dia pun berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah menyiapkan isoter dengan sangat baik. “Tentunya ini juga menjadi pilihan bagi masyarakat yang saat ini terpapar varian baru Omicron. Karena memang ada risiko walaupun sudah vaksin saat ini bisa terpapar. Walaupun tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang belum vaksin,” papar Sigit.

Menurut mantan Kapolda Banten itu, isoter juga merupakan upaya yang baik dalam menghadapi kemungkinan ter­jadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19 ke depannya. Mengingat dari data yang diterima, tingkat positivity rate di Riau saat ini mengalami peningkatan dibandingkan beberapa waktu lalu. Yakni, antara 13 sampai 14 persen.

Baca juga : Sarankan Warga Dirawat Di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran Virus Dan Fatalitas

Karena itu, masyarakat yang terpapar dan memiliki risiko komorbid, walaupun mengalami gejala ringan, disarankan melaksanakan isolasi di isoter-isoter.

“Karena tentunya akan mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik daripada kalau kita melaksanakan isolasi mandiri,” bebernya.

Baca juga : Rutin Berolahraga Bisa Turunkan Risiko Gejala Berat Dan Kematian Akibat Covid

Meski mengalami peningkatan, Sigit menekankan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Menurut Sigit, untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19, seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam penetapan protokol kesehatan (prokes).

Tak hanya prokes, strategi dan upaya lainnya untuk menekan penyebaran Covid-19, adalah dengan melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Sigit pun meminta masyarakat melaku­kan vaksinasi dosis satu dan dua, serta dosis ketiga atau booster, apabila memang sudah waktunya.

Baca juga : Parno Banget Ke Rusia, Pemimpin Barat Diminta Ke Dokter Jiwa

“Ini kita lakukan untuk memastikan bahwa imunitas masyarakat dalam hadapi varian baru atau ada varian mutasi lain nanti, kita semua dalam kondisi memiliki imunitas dalam menghadapi varian tersebut,” tutur Sigit. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.