Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sampai Sebulan Ke Depan

Luhut: Lansia 60 Tahun Ke Atas, Belum Divaksin 2 Kali, Punya Komorbid Eloknya Di Rumah Saja

Sabtu, 5 Februari 2022 15:27 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peringatan Harlah ke-96 NU secara virtual, Sabtu (5/2). (Foto: YouTube)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peringatan Harlah ke-96 NU secara virtual, Sabtu (5/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, masyarakat agar tak main-main dengan Covid-19.

Menurutnya, lonjakan kasus Covid yang utamanya disebabkan oleh varian Omicron, masih akan terus terjadi.

Baca juga : Yang Punya Komorbid, Baiknya Konsultasikan Dulu Ke Dokter

"Hari kemarin 32 ribu, mungkin hari ini 40 ribu. Tapi, tidak perlu panik. Karena data-data kita menunjukkan, perawatannya tergolong cepat," ujar Luhut dalam peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang ditayangkan TVNU, Sabtu (5/2).

"Tapi, buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas, belum divaksin dan punya komorbid, saya sarankan jangan ke luar rumah. Karena jumlah yang meninggal, umumnya adalah orang yang belum divaksin 2 kali, umur 60 tahun ke atas, dan komorbid," imbuhnya.

Baca juga : Mantap, Seluruh Warga DKI Usia 18 Tahun Ke Atas Kini Sudah Bisa Divaksin Covid

Karena itu, Luhut meminta seluruh warga NU untuk patuh vaksinasi. Terlebih, dari data yang ada, kasus meninggal dunia akibat Covid, didominasi oleh orang-orang sepuh yang punya komorbid.

"Jangan anggap enteng Omicron. Karena bisa merusak tubuh," ucapnya mewanti-wanti.

Baca juga : Ingat Masih Pandemi, Takbiran Di Rumah Saja

Luhut menyebut, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Jakarta saat ini ada di kisaran angka 15 persen, dengan mengecualikan orang-orang yang berpenyakit ringan.

"Penyakit-penyakit ringan itu biarlah dirawat di rumah. Tapi ortu di atas 60 tahun, segera bawa ke RS atau fasilitas isolasi terpadu. Saya usul, 2 minggu sampai sebulan ke depan, orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dulu untuk sementara," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.