Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
KPK Telisik Kesepakatan Pemberian Duit Buat Bupati Langkat Rencana Buat Pemenangan Proyek
Sabtu, 26 Februari 2022 15:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran uang dari kontraktor Muara Perangin Angin untuk Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Uang itu, diduga diberikan lantaran Terbit menunjuk Muara untuk menggarap proyek di Pemkab Langkat.
Hal ini didalami penyidik komisi antirasuah saat memeriksa Muara sebagai tersangka kasus pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Jumat (25/2).
Baca juga : IMI-KATECH Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Tenaga Surya Dan Hidrogen
"Tim Penyidik mengonfirmasi antara lain terkait kesepakatan pemberian sejumlah uang untuk tersangka TRP (Terbit) karena tersangka MR (Muara) dimenangkan untuk mengerjakan salah satu proyek di Pemkab Langkat," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Sabtu (26/2).
Selain itu, Tim Penyidik juga menjadwalkan pemanggilan wiraswasta Muhamad Yusuf Kaban sebagai saksi dalam kasus ini. Namun, dia mangkir dari panggilan tim penyidik KPK.
Baca juga : Genjot Ekspor, Kementan-Kemenperin Tingkatkan Kualitas Produk Pangan
"Diperoleh informasi yang bersangkutan tidak hadir dan tanpa konfirmasi alasan ketidakhadirannya. KPK mengingatkan untuk memenuhi panggilan tim penyidik pada penjadwalan selanjutnya," imbaunya.
KPK menetapkan Terbit sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa. Selain Terbit, komisi antirasuah juga menetapkan saudara kandung Terbit, Iskandar PA, dan empat kontraktor, yakni Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, Isfi Syahfitra, dan Muara Perangin-angin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya