Dark/Light Mode

Libur Panjang Picu Kenaikan Kasus

Ingat Ya! Segera Isoman Jika Bergejala Covid-19

Rabu, 2 Maret 2022 20:40 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kembali. (Foto : kemenkes)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kembali. (Foto : kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kembali mengingatkan libur panjang yang terjadi pada akhir Februari dan awal Maret 2022 berpotensi memicu kenaikan kasus Covid-19.

Sebab saat hari libur panjang, ada kecenderungan peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat terutama yang ingin bepergian ke luar daerah.

Baca juga : Awas Ya, Jangan Salahin Lagi Pemerintah Kalau Kena Covid

“Libur panjang selalu menjadi potensi terjadi peningkatan kasus, tetapi peningkatan kasus ini bisa kita tanggulangi dengan baik sehingga tidak menyebabkan sesuatu yang lebih parah, ini masih dalam batas yang bisa kita atasi bersama,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3).

Guna mengantisipasi kenaikan kasus, pemerintah telah melakukan persiapan mulai dari penyediaan ruang perawatan Covid-19 di RS, obat-obatan dan oksigen medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasyankes serta mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun.

Baca juga : Seluruh Korban Tabrakan Bus-Kereta Di Tulungagung Terima Jaminan Jasa Raharja

Tak hanya itu, Kemenkes juga memperkuat testing dan tracing yang dilanjutkan dengan treatmen adalah bagian penting dari penemuan kasus secara cepat agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Hal ini mengingat, varian Omicron jauh lebih mudah dan cepat menyebar dibandingkan varian yang sebelumnya.

Baca juga : Ini Saran Prof. Tjandra Untuk Kendalikan Kasus Kematian Covid Yang Terus Melonjak

“Saat ini kita berharap walaupun kemarin sempat long weekend dan mungkin terjadi kenaikan kasus, jika ada gejala dan kontak erat, masyarakat diimbau segera lakukan isolasi. Ini upaya untuk memutus mata rantai penularan, karena Omicron kan menular dengan sangat cepat, kalau kita tidak lakukan deteksi dini kasus akan terus melonjak. Karenanya antisipasi masyarakat sangat penting,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.