Dark/Light Mode

Periksa Novel, Tim Gabungan Lakukan Pendalaman Penyidik KPK

Kamis, 20 Juni 2019 14:18 WIB
Novel Baswedan (kanan) seusai pemeriksaan di kantor KPK beberapa waktu lalu. (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka).
Novel Baswedan (kanan) seusai pemeriksaan di kantor KPK beberapa waktu lalu. (Foto: Tedy O Kroen/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Novel Baswedan hari ini diperiksa Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya. Novel diperiksa sebagai saksi. Anggota TGPF Hendardi menyebut, pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari materi pemeriksaan sebelumnya. Novel sudah pernah diperiksa di Singapura, saat dia menjalani perawatan mata. 

Baca juga : Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM di Kepulauan Seram  

"Jadi (pemeriksaan hari ini) untuk pendalaman. Kami lakukan pendalaman lagi," ujar Hendardi saat menyambangi gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/6). Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Komisi pimpinan Agus Rahardjo cs itu memfasilitasi TGPF dan penyidik Polda Metro Jaya dalam pemeriksaan tersebut. 

Baca juga : Pertamina Tingkatkan Pengamanan Sarfas pada Malam Takbiran Idul Fitri 1440 H

Soal perkembangan kasus penyiraman air keras itu,  Hendardi belum mau membeberkannya. Tim gabungan saat ini masih bekerja. Mereka diberi waktu 6 bulan. "Jadi, itu sedang bekerja diberi waktu 6 bulan dari Januari sampai Juli. Nanti kalau selesai nanti kami akan 'launching', nanti akan kami sampaikan dulu ke Kapolri. Kapolri yang menentukan," janji Ketua Setara Institute itu.

Baca juga : Ketimpangan Pendapatan di Desa Makin Turun

Novel Baswedan diserang oleh 2 orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Hari ini tepat 800 hari pasca penyerangan tersebut. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.