Tak Kuat Panasnya, Suka Keindahannya

 Sebelumnya 
Bahkan, saat sesi track walk atau pengenalan sirkuit, banyak pembalap yang tak kuat. Padahal, mereka sudah menggunakan payung. Bahkan, kru tim Suzuki memakai topi caping.

Panasnya Mandalika membuat banyak rider yang memakai sepeda serta Segway. Tujuannya, biar cepat sampai.

Menghindari panas, pembalap Yamaha Mavrick Vinales memilih malam hari untuk berkeliling Sirkuit Mandalika.

Baca juga : Sri Mulyani Waswas, Rakyat Ketar-ketir

Sementara, pembalap Yamaha, Andrea Dovizioso khawatir panas Sirkuit Mandalika akan mengganggu balapannya.

“Ini akan jadi balapan yang gila, tetapi itu sama untuk semua pembalap dan semuanya harus mengelolanya dengan cara terbaik,” kata Dovizioso.

“Ini adalah trek baru, suhu yang bahkan tidak dapat Anda bayangkan. Hari ini hampir tidak mungkin untuk dikendarai, terlalu panas, lebih dari di Malaysia,” lanjutnya.

Baca juga : Jokowi Terima 20 Pembalap MotoGP Mandalika Di Istana, Ada Marc Marquez Juga

Panasnya suhu udara di lintasan pun mengundang komentar dari Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria. Dia mengakui, suhu di Mandalika sangat panas.

“Suhu di sini memang panas sekali, malah kalau boleh dibilang, dari pagi mereka jogging buka baju segala,” ujarnya.

Kondisi ini, kata dia, beda dengan suhu negara masing-masing pembalap. Jadwal di Indonesia masih ada yang bilang ini winter test, karena di beberapa negara asal pembalap masih masuk musim dingin, tetapi suhu di Indonesia panas.

Baca juga : MotoGP Mandalika Bakal Aman Dari Teror Covid-19

“Mereka menikmati hangatnya cuaca di Indonesia,” ujarnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.