Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik munculnya Partai Pelita. Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu sama sekali tidak khawatir ceruk suaranya bakal digembosi partai anyar bentukan eks Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin tersebut.
“PAN mengucapkan selamat atas deklarasi Partai Pelita. PAN tidak merasa gelisah atau gundah gulana,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : PKS : Wali Kota Bandung Tak Bisa Berkuasa Sendiri
Juru Bicara PAN ini meyakini, partainya sudah memiliki basis massa yang mengakar sejak partai didirikan melalui Tanwir Muhammadiyah hingga akhirnya diluncurkan pada 1998. Buktinya, partai berlambang Matahari ini tetap konsisten berada di Senayan sejak bertarung di Pemilu perdananya.
Politisi asal Lamongan, Jawa Timur ini merincikan, sejak Pemilu 1999 hingga 2019, PAN selalu meraih lebih dari 6 persen suara nasional. Artinya, partai ini sudah memiliki basis sosial idelogis yang sepakat berjuang bersama dengan partai Islam tengah.
Baca juga : Bali United Teratas, Rahmat Ogah Terlena
Yoga malah senang dengan kehadiran Partai Pelita, karena menambah semaraknya demokrasi di Indonesia.
Pasalnya, partai politik adalah lembaga demokrasi modern yang menghubungkan antara rakyat dan negara.
Baca juga : Harga Minyak Meroket, Rupiah Tertekan
Namun, dia menyarankan, partai anyar itu bisa mempersiapkan diri menjadi peserta Pemilu dan berkompetisi dengan sehat. “PAN tidak terganggu sama sekali,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Dia bilang, semua partai, termasuk Partai Pelita merupakan mitra di dalam fastabiqul khairot atau berlomba di dalam kebaikan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya