Dark/Light Mode

Taat Protokol Kesehatan Dong!

Mudik Tergantung Pandemi

Sabtu, 19 Maret 2022 07:55 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Selain itu jumlah kasus positif Covid-19 mingguan secara nasional juga turun 64 persen dari 389.727 kasus, menjadi 247.957 kasus positif. “Penurunan kasus positif terjadi menyeluruh di seluruh provinsi Indonesia. Tidak ada provinsi yang melaporkan jumlah kasus lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya,” ungkapnya.

Indikator penanganan Covid-19 lainnya juga disebut semakin membaik. Keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 secara nasional dari hari ke hari terus mengalami tren penurunan. Hari ini, angka BORturun hingga berada di level 17 persen.

Baca juga : Prabowo Sungguh Tidak Tertandingi

Cakupan vaksinasi juga menggembirakan. Cakupan dosis 1 telah diberikan kepada 193.946.442 (93,12 persen) penduduk. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis 2 diberikan kepada 152.503.600 (73,23 persen) penduduk. Sementara itu vaksinasi dosis 3 sudah menyentuh 15.308.073 (7,35 persen) penduduk.

Sayangnya, kasus harian Covid-19 yang menunjukkan tren penurunan, turut diikuti turunnya angka pengetesan atau testing. Penurunan testing terjadi sejak minggu ketiga Februari 2022. Angkanya turun hingga 52 persen persen per minggu dibanding saat puncak Omicron.

Baca juga : Hari Perawat Nasional, Khofifah: Nakes Garda Terdepan Selama Pandemi

“Artinya ada potensi penurunan kasus terjadi karena orang yang positif tidak teridentifikasi. Ini perlu menjadi kewaspadaan kita bersama. Jangan sampai turunnya angka testing berdampak pada penurunan data kasus semu,” ungkap Wiku.

Dia menduga, turunnya angka testing ini kemungkinan disebabkan semakin minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes Covid-19. Sebab lain, dihapusnya kewajiban tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

Baca juga : Inovasi Terbaru Galaxy Watch4 Kontrol Kesehatan Fisik dan Mental

Wiku pun meminta masyarakat tetap aktif memeriksakan diri jika merasakan gejala Covid-19. Jika abai, maka mereka juga yang akan rugi. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.