Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usulkan Penundaan Pemilu

Imin Pastikan Bukan Diperintah Luhut

Jumat, 25 Maret 2022 06:47 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Instagram @cakiminow).
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Instagram @cakiminow).

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu penundaan Pemilu 2024 yang dilemparkan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Imin) dicurigai ‘pesanan’ dari pemerintah, dan dikomando oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, Imin pastikan usulan penundaan Pemilu itu atas inisiatif dirinya, bukan diperintah Luhut.

Sejak isu penundaan Pemilu 2024 dilemparkan Imin, banyak yang mencurigai pemerintah sebagai pihak di balik layar. Namun, kecurigaan itu sudah dibantah langsung oleh Presiden Jokowi dan Menko Polhukam, Mahfud MD. Bahkan Mahfud menegaskan, dua kali rapat soal Pemilu, tidak ada sama sekali pembahasan soal penundaan.

Kini, setelah isu itu nyaris kandas karena kurangnya dukungan politik dari parpol-parpol di parlemen, dalang dari usulan penundaan Pemilu disorot lagi. Apalagi, setelah Ketua DPR, Puan Maharani mengangkat kembali masalah tersebut.

Baca juga : Laskar Ganjar-Puan Waswas Penundaan Pemilu Turunkan Kredibilitas Jokowi

Dalam sebuah wawancara di televisi swasta baru-baru ini, Ketua DPP PDIP itu, curiga usul penundaan Pemilu itu datang dari lingkaran Istana. Pihak-pihak ini, kata Puan, mencoba mempengaruhi Jokowi untuk setuju Pemilu ditunda dengan menunjukkan big data.

“Namanya lingkungan presiden itu pasti semuanya mau dekat presiden dan semuanya bisa memberikan masukan atau kemudian memberikan data atau hal-hal yang menurut yang bersangkutan itu, akan mempengaruhi presiden,” ungkap Puan.

Namun, Puan optimis, rayuan dari lingkaran Istana itu, tidak akan mempengaruhi Jokowi. Dia yakin, Jokowi akan menjaga perasaan dan harapan rakyat, dan punya pendirian kuat.

Baca juga : Ketua KPU Sempat Curiga Ke Mahfud

“Saya meyakini bahwa Presiden Jokowi itu pasti mempunyai keteguhan hati untuk bisa menjaga apa yang menjadi amanah dan amanat rakyat Indonesia,” tegasnya.

Benarkah kecurigaan Puan itu? Imin sebagai penggagas pertama penundaan pemilu, menepis kecurigaan itu. Wakil Ketua DPR ini menegaskan, usulan penundaan pemilu tersebut murni idenya sendiri setelah menerima aspirasi dari masyarakat.

“Ide saya, pure (murni) dari saya. Enggak ada (dorongan dari Luhut),” kata Cak Imin, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

Imin mengaku heran, kenapa usulan yang dia sampaikan itu dikaitkan dengan perintah Luhut. Padahal, eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, mengaku sudah lama tidak berkomunikasi langsung dengan Luhut. Bahkan, jauh sebelum dia mengungkapkan wacana penundaan Pemilu Serentak 2024.

“Sudah lama sekali, tidak (ada komunikasi),” tegas Imin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.