Dark/Light Mode

Bumikan Pancasila, BPIP Gandeng Pangdam V/Brawijaya

Jumat, 25 Maret 2022 20:37 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi (ketiga kanan) dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto (tengah) bersama jajaran BPIP. (Foto: Ist)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi (ketiga kanan) dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto (tengah) bersama jajaran BPIP. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya berkomitmen bumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP  Yudian Wahyudi mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). "Kita juga akan menjadwalkan MoU dengan Panglima TNI," kata Yudian, saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jum'at, (25/03).

Ia berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan program atau kegiatan yang sudah dimiliki baik BPIP dan Pangdam V/Brawijaya. Yudian menjelaskan, BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," jelasnya.

Baca juga : Pamerkan Hasil Pertanian Di Sidang IPU, Puan: Dampaknya Besar

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya. "Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan, BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi. Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," ungkapnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa). "Kami berharap nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ucapnya.

Baca juga : Resmikan Pabrik Hyundai, Jokowi Dorong Pengembangan Mobil Listrik

Ia menjelaskan, dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen praktek dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur. "Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Kata dia, kesetiaan TNI kepada NKRI  sangat kuat. TNI juga tidak memiliki kepentingan politik praktis. Karena itu, ia berharap  Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Baca juga : Kembangkan Industri Film, KADIN Gandeng PFN Dan Indiskop

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila. "Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila," terangnya.

Ia mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," ungkapnya. Ia mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP.

Dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima. "Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tutupnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.