Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heboh Tagar MahasiswaBergerak

Dilawan Tagar SayaBersamaJokowi

Minggu, 10 April 2022 06:55 WIB
Sejumlah mahasiswa dari Gerakan Bogor menggugat Istana melakukan aksi di depan Istana Presiden, Bogor, Jumat (8/4/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).
Sejumlah mahasiswa dari Gerakan Bogor menggugat Istana melakukan aksi di depan Istana Presiden, Bogor, Jumat (8/4/2022). (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM).

 Sebelumnya 
Dukungan juga datang dari aktivis Adamsyah Wahab. “Semangat adik-adik BEM-SI. #MahasiswaBergerak,” ucap pemilih akun Twitter @DonAdam68 itu.

Tidak mau kalah, kubu yang tidak sependapat dengan sikap mahasiswa ini juga menyuarakan tagar tandingan #SayaBersamaJokowi. Tagar tandingan ini bergerak cepat hingga berada di urutan kedua setelah tagar #MahasiswaBergerak.

Keseluruhan cuitannya berisi mendukung Jokowi, sekalipun mereka tidak berharap Jokowi tiga periode. Terpenting, bagi mereka, Jokowi bisa memimpin Indonesia hingga Oktober 2024.

Baca juga : Menpora Dorong Masyarakat Giat Bergerak Untuk Kebugaran

“Dari Tanah Sunda, saya senang bersama puluhan juta generasi optimis akan terus mendukung Presiden Jokowi untuk Indonesia lebih maju,’ cuit @ NoviR007. “Bapak tidak sendiri. Karena ada 85 juta rakyat Indonesia yang setia menjaga dan mendoakanmu,” ucap @ Siahaan777111.

Bagaimana penilaian analis media sosial dengan perang tagar ini? Pendiri Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menyarankan mahasiswa menggunakan tagar spesifik. Tujuannya, supaya narasinya tak dibajak pihak-pihak yang ingin membelokkan tuntutan mahasiswa.

“Misalnya TolakTundaPemilu, #KajiLagiUUIKN, #StabilkanHarga, #UsutMafiaMinyakGoreng, #SelesaikanKonflikAgraria, dan #TuntaskanJanji. Soalnya, pihak penunggang biasanya emoh menggunakan tagar-tagar itu,” ucap Fahmi di akun Twitter pribadinya, @ismailfahmi.

Baca juga : Gelar Silaturahmi, Relawan se-Bandung Raya Deklarasi Konsisten Kawal Kebijakan Jokowi

Dengan sistem Drone Emprit-nya, Fahmi mendeteksi ada tagar #TurunkanJokowi dan #GoodbyeJokowi yang sempat melambung di jagat Twitter. Dia menganalisis dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada 24 ribu percakapan di Twitter yang mengandung tagar-tagar itu.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menilai demo yang dilakukan mahasiswa ini adalah buntut kekecewaan kepada para pejabat yang terus mendorong penundaan pemilu. Selain, pemerintah juga dinilai gagal dalam menjaga harga bahan pokok.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin heran dengan sikap mahasiswa. Dia mempertanyakan pengetahuan mahasiswa terkait perkembangan terkini soal wacana penundaan Pemilu. Pasalnya, pemerintah dan DPR telah memutuskan Pemilu digelar 14 Februari 2024. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.