Dark/Light Mode

Kepala BIN Ajak Tingkatkan Vaksinasi Dan Tetap Disiplin Prokes

Mudik Gerakkan Ekonomi Rakyat

Senin, 11 April 2022 06:47 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan. (Foto: Istimewa).
Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Saat ini, lanjut Budi Gunawan, memang ada ancaman inflasi sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina yang mendorong kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. Ini memaksa semua negara, termasuk Indonesia, melakukan adaptasi.

“Kemungkinan proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga 5% tahun ini akan direvisi, tapi Pemerintah tetap optimistis, bauran kebijakan untuk memungkinkan perekonomian terus pulih dengan berbagai stimulus dan subsidi bagi rakyat menengah bawah bisa menjaga faktor eksternal ini tidak sampai membalik pertumbuhan ekonomi saat ini,” ujar Budi Gunawan.

Baca juga : Corona Hilang Mudik Tenang

Mudik karena pelonggaran tahun ini, harap Budi Gunawan, tidak hanya akan memulihkan tradisi dan mengobati kerinduan masyarakat, tapi juga akan lebih menghidupkan perekonomian rakyat, mendistribusikan pertumbuhan ke daerah. Namun, ini bisa terwujud bila semua berpartisipasi memitigasi pandemi, berupa percepatan pencapaian rasio vaksinasi serta pembudayaan prosedur kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itulah, BIN menggencarkan vaksinasi hingga malam hari di semua daerah sejak Ramadan ini, sebagai modifikasi vaksinasi jemput bola, menyesuaikan pola aktivitas masyarakat yang lebih banyak keluar pada sore hingga malam hari.

Baca juga : PUPR Berupaya Selesaikan Jalan Tol Dan Nasional Untuk Mudik Lebaran

Data dari Kemenkes menyebutkan, target vaksinasi nasional sudah menyasar 208.265.720 penduduk. Capaian per Sabtu (9/4), vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 94,80%; vaksinasi dosis kedua 77,50%; dan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru 13,00%. BIN bertekad bisa membantu pencapaian target tersebut dengan strategi vaksinasi jemput bola; menggelar layanan vaksinasi sejak sore jelang buka puasa, dan dilanjutkan seusai salat tarawih. Lokasi vaksinasi didekatkan ke tempat keramaian warga, antara lain dengan menggabungkannya dengan kegiatan semarak Ramadan di berbagai masjid di seluruh Tanah Air.

Kabin menjelaskan, sejauh ini berbagai indikator menunjukkan gelombang ketiga pandemi sudah selesai. Per Sabtu (9/4), reproduction rate berhasil ditekan ke bawah angka 1, positivity rate 1,73%, kasus positif terus menurun hingga 1.468, dan bed occupancy rate (BOR) hanya 8 persen.

Baca juga : PLN Ingatkan Pelanggan Gunakan Instalasi Dan Peralatan Listrik Sesuai SNI

“Semua indikator ini menunjukkan penanganan pandemi kita on the track, tapi kita harus lebih bersemangat menaikkan rasio vaksinasi dan membudayakan prosedur kesehatan di tengah masyarakat. Jangan cepat puas. Mari kita tuntaskan perjuangan melawan pandemi dengan kerjasama yang lebih baik dan kerja yang lebih sungguh-sungguh,” tutup Kabin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.