Dark/Light Mode

PUPR Berupaya Selesaikan Jalan Tol Dan Nasional Untuk Mudik Lebaran

Kamis, 7 April 2022 10:02 WIB
Jalan Tol Nasional terus dikebut untuk arus mudik Lebaran 2022.
Jalan Tol Nasional terus dikebut untuk arus mudik Lebaran 2022.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, bisa dipakai untuk arus mudik Lebaran tahun ini . 

"Persiapan mudik Lebaran sedang dimatangkan. Badan Usaha Jalan Told dan semua Balai Jalan sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional, termasuk marka-marka jalan saat mudik Lebaran nanti," kata Basuki saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR Rabu (6/4).

Dikatakan Basuki, panjang jalan nasional (non tol) di Indonesia adalah 47.017 km dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar diwilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.348 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556 km, Pulau Sulawesi sepanjang 8.785 km dan Pulau Maluku – Papua sepanjang 18.410 km.

"Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km, Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km," paparnya. 

Baca juga : BG: Penyesuaian Harga BBM Untuk Jamin Pasokan

Secara lebih rinci, Menteri dua periode ini menyebutkan, untuk Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C). 

"Saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik, khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," jelasnya.

Selain itu, PUPR juga menyiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 k, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54. 

"Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022," ujarnya. 

Baca juga : Pertamina Pastikan BBM Di Maluku Dan Papua Tercukupi

Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasaranayang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman. 

"Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah 2 tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," ujarnya.

Kemudian untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, Menteri Basuki menyatakaan saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen. 

"Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang – Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah - Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikanpada H-10 (21 April 2022)," ujarnya.

Baca juga : Menpora Apresiasi Kejuaraan Panjat Tebing Internasional Di Gresik

Sementara untuk di Pulau Bali, terdapat Jalan Tol Bali – Mandara di Pulau Bali km telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen. 

"Selanjutnya di Pulau Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen," ujarnya.

Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen. 

Untuk di Pulau Sulawesi terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado –Bitung sepanjang 39,8 km dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2 persen. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.