Dark/Light Mode

AQUA Klaten Dukung Polanharjo Menuju Kecamatan Inklusi Ramah Disabilitas

Sabtu, 16 April 2022 17:52 WIB
Pengesahan pengurus organisasi disabilitas Difa Tangguh Polan Mandiri di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Dok. AQUA)
Pengesahan pengurus organisasi disabilitas Difa Tangguh Polan Mandiri di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Dok. AQUA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus organisasi disabilitas dengan nama Difa Tangguh Polan Mandiri telah dilantik. Organisasi ini akan mengelola Inklusi Center yang mulai dijalankan di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Pengukuhan dilakukan Camat Polanharjo Joko Handoyo di Aula Desa Ponggok. Hadir dalam kegiatan ini Komisioner Komnas Disabilitas Kikin Tarigan Purnawirawan, Plant Director PT Tirta Investama-Pabrik Klaten (AQUA Klaten) I Ketut Muwaranata, Kepala Bidang Dinas Sosial Budaya Klaten Hadi Suroso, dan relawan Inklusi Center Kecamatan Karanganom.

Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda. Sebagian masyarakat belum paham bahwa sekolah inklusi atau inklusi center adalah sekolah dengan metode khusus untuk mengembangkan bakat khusus yang dimiliki disabilitas.

Sampai saat ini, angka pasti disabilitas belum diketahui secara detail karena ada sebagian keluarga yang tertutup. Memiliki anak atau anggota keluarga difabel masih dikonotasikan negatif, ada perasaan malu dari keluarga.

Baca juga : PWNU DKI Buka Pasar Murah Pada Ramadah Hingga Lebaran

Hal ini merupakan masalah yang perlu diperhatikan banyak pihak. Selain itu lingkungan sosial kerap kali juga kurang mendukung karena difabel masih menjadi bahan ejekan atau olokan.

Komisioner Komnas Disabilitas Bidang II Advokasi, Sosialisasi, Edukasi, dan Peningkatan Kapasitas Kikin Tarigan menyatakan, tugas Komnas Disabilitas adalah melakukan pemantauan, evaluasi, dan advokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak disabilitas. 

“Masalah sosial adalah masalah bersama. Di era kolaborasi ini, dengan berbagi peran semua pihak, saya punya keyakinan masalah yang ada akan lebih mudah terselesaikan.Komnas Disabilitas mengembangkan kelembagaan di daerah dan mendorong bentuk dukungan berupa perda maupun SK Bupati," ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (17/4).

Ia juga menyempatkan menyambangi bengkel binaan AQUA Klaten yang membuat dan memperbaiki kursi roda bagi disabilitas daksa. Selain itu, di Desa Kranggan juga terdapat kelompok ibu-ibu disabilitas daksa yang memproduksi pisau dapur stainless steel untuk menambah pendapatan keluarga.

Baca juga : Setelah Katingan, Sobat Erick Lanjutkan Kegiatan Sosial Di Palangkaraya

Pada kesempatan yang sama, Plant Director AQUA Klaten I Ketut Muwaranata menyampaikan, disabilitas harus dapat kesempatan dan perlakuan yang sama. Termasuk kesempatan untuk berprestasi bersama. 

"Di Inklusi Center, kami membantu difabel mendapatkan tambahan nutrisi, peralatan terapi yang memadai dan terpenting dukungan moral dari semua yang ada, saling menyemangati. Sejak 2015 kami telah mendampingi Inklusi Center Kecamatan Karanganom (ICKK) yang menaungi 120 disabilitas, 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan pemberdayaan ekonomi untuk 15 Kepala Keluarga,” jelas Ketut.

ICKK menjadi salah satu pioneer penanganan disabilitas dan keluarganya tingkat Jawa Tengah, merupakan hal yang strategis. Setiap minggu diadakan pertemuan semua anggota di aula kantor Desa Karanganom.

Mereka mendapatkan pemeriksaan Kesehatan dan terapi gratis yang dilakukan oleh tenaga medis dari PMI Klaten. Selain itu, orang tua juga dilatih untuk bisa melakukan terapi sendiri di rumah, secara psikologis mereka juga berlatih mengenali dan mengembangkan bakat anaknya. Kegiatan setiap minggu ini juga menjadi wadah mereka bersilaturahmi, berbagi dan saling menguatkan semangat.

Baca juga : Hari Ini, Rian/Fajar Siap Mati-matian Lawan Wakil Tuan Rumah Di Final

“Tahun ini selain program di Kecamatan Karanganom yang terus berjalan. Program Inklusi Center juga kita kembangkan program serupa di Kecamatan Polanharjo melalui Difa Tangguh Polanharjo Mandiri yang dilaunching hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat dan menjadi alternatif solusi penanganan disabilitas”, tutup Ketut. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.