Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Posko Mudik

Disiapin Vaksinasi Dan Ambulans Lho...

Minggu, 17 April 2022 07:40 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bakal ada posko vaksinasi Covid-19 di jalur mudik Lebaran 2022. Tiap posko disediakan 150 hingga 1.000 dosis vaksin.

“Alokasi jumlah vaksin tergantung dengan titik posko mudik. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai 1.000 dosis. Sementara posko kecil sekitar 150-300 dosis,” katanya, kemarin.

Menurut Nadia, saat ini posko vaksinasi Covid-19 di jalur mudik masih dalam tahap persiapan. Posko ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI-Polri selaku penyelenggara kegiatan dalam menyiapkan tim vaksinator hingga pengelolaan rantai dingin vaksin.

Baca juga : Sambut Mudik 2022, Angkasa Pura I Siapkan Sentra Vaksinasi Di Bandara

Sejumlah persyaratan penetapan posko vaksinasi di antaranya lokasi penyelenggaraan yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas mudik. Ia berharap, tidak tidak ada antrean atau penumpukan orang yang akan divaksin, sehingga jalur mudik lancar. Maka dari itu, lebih baik divaksin sebelum mudik alias sekarang saja.

“Kita mengimbau masyarakat segera lakukan vaksinasi sekarang, kalau kita mau mudik nyaman jangan divaksin Covid-19 pada saat mudik,” ujarnya.

Setiap posko vaksinasi Covid-19 di jalur mudik akan dilengkapi armada ambulans. Gunanya, untuk menangani peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dan kejadian lainnya.

Baca juga : Waspada, Puncak Arus Mudik Dan Balik Berpotensi Jadi Klaster Covid-19

“Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tapi kalau KIPInya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol,” tambahnya.

Pelaksanaan vaksinasi tetap mengikuti standar prosedur medis, termasuk penyediaan fasilitas observasi peserta selama 15-30 menit untuk melihat reaksi vaksin pada tubuh peserta.

Nadia berpesan agar calon pemudik yang sedang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, pusing atau nyeri di bagian tertentu agar tidak memaksakan diri melakukan perjalanan.

Baca juga : Corona Hilang Mudik Tenang

“Kalau nggak enak badan, merasa pusing kan jadi enggak nyaman mudiknya. Jadi ini kami sampaikan pemberian vaksinasi pada posko vaksinasi sebenarnya adalah sebagai upaya yang terakhir,” ujar anak buah Menkes Budi Gunadi Sadikin ini.

Sementara Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, syarat harus vaksin booster pada mudik Lebaran 2022 dilakukan demi keamanan bersama. Tujuannya, memberikan perlindungan optimal dari paparan virus, terutama saat bertemu orangtua dan lansia setibanya di kampung.

Aturan rinci terkait mudik Lebaran 2022 tertulis dalam Surat Edaran (SE) No. 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease Tahun 2019. SEini diteken Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 2 April 2022. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.