Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Mudik Lebaran Tapi Belum Vaksin Booster? Ini Syaratnya

Rabu, 23 Maret 2022 20:37 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sudah membolehkan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 dengan keharusan sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin Covid-19. 

Yang belum vaksin lengkap dan booster tapi ngotot mau mudik, pemerintah mewajibkan melampirkan hasil tes antigen negatif Covid-19 atau PCR saat melakukan perjalanan pulang kampung.

"Kalau baru satu kali vaksinasi dia harus membawa hasil PCR. Yang sudah vaksin kedua tapi belum booster melampirkan tes antigen," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi Pers secara virtual pada Rabu (23/3).  

Baca juga : Shalat Tarawih Berjamaah Dan Mudik Lebaran Yes, Tapi Bukber Dan Open House Pejabat No

Namun untuk mempermudah masyarakat mudik, nantinya pemerintah akan menyediakan vaksinasi secara gratis di fasilitas-fasilitas umum.

"Kalau mereka mau di-booster saat itu nanti dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan, tempat-tempat vaksinasi gratis di fasilitas-fasilitas angkutan umum," kata Budi.

"Pos-pos vaksinasi akan disediakan di jalur mudik atau pos-pos dan lokasi tertentu. Nanti akan ada tempat-tempat khusus baik di angkutan umum maupun beberapa pos, dan kalau naik angkutan pribadi bisa juga disuntik (dosis) keduanya, lengkapnya di sana," tambahnya.

Baca juga : Yang Di-booster Mah Bebas, Mau Ziarah Atau Silaturahmi

Bapak Presiden menurut Budi, menginginkan masyarakat bisa mudik dan berkumpul bersama keluarga asal tetap menjaga prokes.

"Kita bisa berkumpul lagi bersama keluarga melakukan Salat Tarawih bersama dan saat Idul Fitri bisa berkumpul bersama keluarga, orang tua, tanpa membahayakan mereka," terang Budi Gunadi.

Terkait aturan ini, Budi mengatakan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merumuskan aturan teknis protokol kesehatan dalam perjalanan mudik Idul Fitri mendatang.

"Mudah-mudahan pekan depan aturannya sudah selesai, karena kami akan berkoordinasi dengan BNPB karena nanti aturannya yang mengeluarkan BNPB," ujar Budi.

Baca juga : Zero Kematian Sulit Dicapai

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memastikan masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun ini. Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/2/2022).

"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Jokowi. [IPL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.