Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Klarifikasi Penanganan Indosurya Ke Bareskrim

Kompolnas Sebut Penyidikan Tak Tebang Pilih

Minggu, 17 April 2022 19:07 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Foto: Ist)
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti memastikan, Bareskrim Polri serius mengusut kasus dugaan penipuan, penggelapan, serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) petinggi KSP Indosurya Cipta. Dia menegaskan, penyidik korps baju cokelat tak tebang pilih mengusut kasus tersebut. 

"Kami melihat penyidik sudah melaksanakan tugasnya dan tidak tebang pilih. Kita semua berharap penyidikan dapat segera P-21," ujar Poengky kepada wartawan, Minggu (17/4).

Baca juga : Apresiasi Penggunanya, Honda Bikin Film Sepanjang Jalan

Diterangkannya, Kompolnas telah melakukan klarifikasi ke Bareskrim terkait pengusutan kasus yang menjerat tiga petinggi Indosurya itu. Menurutnya, perkara tersebut sempat dilimpahkan ke kejaksaan, namun dikembalikan dengan disertai sejumlah petunjuk jaksa.

"Saat ini penyidik sedang melengkapi berkas sesuai petunjuk-petunjuk Jaksa agar berkas sempurna. Petunjuk-petunjuk yang diberikan cukup banyak, termasuk audit investigasi yang memakan waktu cukup lama," tuturnya.

Baca juga : Kalah Dari Malaysia, Makanan Halal Indonesia Nangkring Di Peringkat 2 Dunia

Poengky meminta semua pihak, termasuk pengacara korban penipuan Indosurya, untuk bersabar dan mendukung penanganan kasus ini.

"Mohon bersabar dan diharapkan mendukung jika ada informasi-informasi yang dibutuhkan penyidik untuk melengkapi berkas," pinta Poengky.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.