Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komitmen Multi-Pihak Implementasikan SDGs Melalui Pendekatan Yurisdiksi Di Tanah Papua

Rabu, 20 April 2022 15:48 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengarusutamakan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat yurisdiksi, diperlukan pendekatan khusus yang memungkinkan dukungan Pemerintah Pusat dan daerah serta mekanisme untuk mengintegrasikan partisipasi lintas sektor dan lanskap yurisdiksi.

Untuk itu, Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) bersama pemangku kebijakan menyelenggarakan serial webinar bertajuk "Implementasi SDGs Melalui Pendekatan Yurisdiksi: Sebuah Contoh dari Tanah Papua", Rabu (20/4).

Webinar digelar untuk memahami tantangan, salah satunya pengkajian IPTEK, dalam melaksanakan kebijakan pemerintah yang mendukung percepatan pembangunan untuk mencapai SDGs di Papua.

Baca juga : Covid Masih Ada, Pemerintah Ingatkan Halal Bihalal Lebaran Kudu Terapkan Prokes

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) merupakan agenda 2030. Kesepakatan antara pemimpin di dunia, termasuk Indonesia, untuk melakukan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan (berlaku sejak 2016 hingga 2030).

Webinar yang ditujukan sebagai media komunikasi lintas sektor dengan berbagai kalangan ini dihadiri para pejabat penting.

Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri KLHK Alur Dohong, Dirjen Bina Kemendagri, Deputi Bappenas serta tokoh akademis dan ormas dari Papua.

Baca juga : Gaet Multipihak, BKSDA Sumsel Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera

"Dalam implementasi SDGs, perlu komitmen penuh dari pemerintah dan provinsi, hal ini akan mendukung ketahanan Indonesia sebagai tuan rumah G20 2022," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Deputi Menteri Kelautan dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Rudianto menyatakan, dalam implementasinya, pendekatan yurisdiksi memiliki beberapa ciri.

"Yakni, keterlibatan multi-stakeholder; pengelolaan lanskap terpadu, tujuan keberlanjutan bersama, dan transparansi dalam pemantauan dan pelaporan," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.