Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Pengamat media sosial, Ismail Fahmi ikut mendukung Tsamara. Kata dia, Tsamara yang baru keluar dari PSI saja langsung dilabeli kadrun. Padahal, Tsamara belum sekalimatpun melayangkan kritik kepada pemerintah. Menurut Fahmi, label kadrun kini disematkan kepada siapa saja yang sikapnya bertentangan dengan pemerintah.
“Siapapun yang tidak sejalan, bahkan sekedar tidak sesuai yang diinginkan saja, akan dicap kadrun,” cuit @ismailfahmi.
Baca juga : Elektabilitas Naik, Kerja Tulus Dan Produktif Puan Maharani Dirasakan Rakyat
Jubir muda PAN, Febri Wahyuni menyebut, lebel kadrun mulai muncul sejak Pilpres 2019. Kata dia, orang yang sering menuduh kadrun adalah para penjilat rezim. Ia mengalami sendiri. Di 2019, ia menjadi relawan Jokowi. Kemudian saat mengkritik kinerja kabinet, langsung dicap kadrun.
“Ketika diperhatikan satu persatu akun-akun yang sering melabeli orang-orang dengan kata kadrun adalah mereka yang tidak memiliki jabatan apapun di Pemerintahan,” ujar @unifebri.
Baca juga : Efek Pratama Arhan, PSIS Semarang Digandrungi Talenta Muda
Akun @masdim212 tak heran dengan berbagai serangan kepada Tsamara. Menurut dia, selama di PSI, Tsamara tak pernah merasakan ulah buzzer yang bar-bar. “Welcome to the jungle, Mbak,” ujarnya.
“Saya setuju, laporin aja biar orang nggak asal omong lagi. Kadrun-cebong ini udah sangat menyebalkan,” dukung @WisnuArdiant. “Gegara politik polarisasi, saat ini di Indonesia hanya ada 2 jenis manusia. Kalau bukan cebong, ya kadrun...” timpal @we_wahyudieko.
Baca juga : Penanganan Covid Bisa Setara DBD
Namun, akun @bendongajeg justru meledek Tsamara yang dianggap tidak kuat dengan kelakuan warganet. “Kenapa jadi baperan sih, aku sering dikata cebong, PKI dll. Ora tak pikir,” ledek @bendongajeg. “Cebong dan kadrun online saling ejek2an di medsos juga santai kok wkwk,” timpal @rsnajzz. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya