Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Larangan Ekspor Sawit Mentah, Untungnya Gede, Ruginya Gede
Nasril Bahar, Anggota Komisi VII DPR/Fraksi PAN: Kali Ini, Jangan Lagi Ragu-ragu
Selasa, 26 April 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
Ada yang bilang, larangan ekspor ini tidak akan bertahan lama. Anda setuju?
Selama ini, Indonesia memang dianggap negara ragu-ragu dengan kebijakan. Banyak kebijakan sering ganti. Namun, untuk saat ini, jangan lagi ragu-ragu. Apalagi Jokowi tinggal dua tahun mengakhiri masa pemerintahannya. Dia harus memiliki sikap yang berpihak ke rakyat, dan tidak mbalelo.
Maksudnya mbalelo?
Jokowi tidak perlu berpikir ulang. Pembisik-pembisik dia di Istana, usir saja, agar sikapnya tidak mbalelo. Saya pikir, dua tahun ini Jokowi harus membentuk legacy yang berpihak ke rakyat dan negara. Tidak berpihak berdasarkan pembisik-pembisik di sebelahnya.
Baca juga : Soal New Normal Ala Menkes, Anggota Fraksi PAN: Jangan Terlalu Gembira
Selain pengusaha, ada anggota DPR ikut menolak larangan ekspor ini. Tanggapan Anda?
Sikap mereka mengherankan. Ada apa di balik penolakan itu? Ada titipan, atau ada apa di situ? Ada fee nggak di situ? Karena, saat ini disparitas harga CPO di dalam dan luar negeri timpang sekali. Pertanyakan saja ke anggota DPR yang menolak itu. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya