Dark/Light Mode

Wakil Bupati Jadi Bunda Literasi

Lumajang Kini Miliki Co-Working Space Di Perpustakaan

Senin, 25 April 2022 21:28 WIB
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi (kiri) dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Lumajang, Senin (25/4). (Foto: Dok. Perpusnas)
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi (kiri) dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Lumajang, Senin (25/4). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lumajang. Indah pun sangat antusias dengan amanah barunya ini. Dia memandang, hal ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan role model pembangunan sumber daya manusia berdaya saing.

“Kita harus sadar bahwa peran ibu adalah melahirkan generasi cerdas sekaligus tantangan menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini. Pahami mereka karena setiap anak memiliki keistimewaannya sendiri. Jika terjadi kendala, cari akar masalahnya kenapa mereka enggan membaca," jelasnya, pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Lumajang, Senin (25/4).

Baca juga : Saudi Buka Pintu Haji, Menag Siap Nego Kuota Tambahan

Kegemaran membaca merupakan kebiasaan yang amat positif. Membaca merupakan unsur penting dalam mencerdaskan bangsa. Karena itu, ketersediaan dan pemanfaatan perpustakaan harus dimaksimalkan. Disadari atau tidak, kemampuan membaca akan mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat. "Kedua hal tersebut menjadi pilar penting yang dapat menjamin kesuksesan daerah," tambahnya.

Perhatian Pemerintah Pusat terhadap perpustakaan juga tidak main-main. Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan kepada daerah adalah bukti keseriusan. Tinggal bagaimana Pemda meneruskan estafet pemanfaatannya. Tidak sekedar minta dibangunkan perpustakaan lalu miskin aktivitas pemberdayaan masyarakat di dalamnya.

Baca juga : Cari Hunian di Kota Besar yang Memiliki Konektivitas Dengan Fasilitas Publik

"Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersyukur dengan DAK Rp 2,5 miliar yang diberikan pada 2021, kini masyarakat Lumajang bisa menikmati fasilitas Co-Working Space yang dapat mendukung tumbuhnya kesadaran menjadi masyarakat pembelajar," ujar Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi, di acara yang sama.

Meski demikian, kehadiran teknologi juga menjadi bagian penting menciptakan masyarakat yang berliterasi jika mampu digunakan dengan tepat. "Handphone, misalnya. Selain alat berkomunikasi, kita bisa gunakan itu sebagai media  mencari informasi yang berdampak kepada kesejahteraan seperti aplikasi I-pusnas yang sarat dengan bacaan ilmu terapan yang dapat langsung dipraktikkan," kata anggota Komisi X DPR Muhamad Nur Purnamasidi.

Baca juga : Bangun Budaya Literasi, Sobat Erick Beri Bantuan Uang Tunai Dan Gelar Aksi Sosial Di Jambi

Kuncinya, lanjut Purnamasidi, adalah tetap melakukan sinergi dan kolaborasi. Sehingga, Perpusnas mau pun Pemerintah Daerah terus berkomitmen mewujudkan masyarakat maju dan berdaya saing. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.