Dark/Light Mode

Setelah OTT Di Bogor, Kini Ubek-ubek Ambon

Firli Ngegas Jelang Lebaran

Sabtu, 30 April 2022 07:30 WIB
Ketua KPK Firli Bahur (kiri) menghadirkan tersangka Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin (tengah) saat konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2022) dinihari. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU).
Ketua KPK Firli Bahur (kiri) menghadirkan tersangka Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin (tengah) saat konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2022) dinihari. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Lebaran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ngegas tangkepin koruptor. Setelah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Bogor, Ade Yasin, lembaga antirasuah yang dikomandoi Firli Bahuri ubek-ubek daerah Ambon.

Di Ambon, KPK melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi. Meski begitu, belum ada yang diamankan KPK dari pemeriksaan itu.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan, KPK melakukan pemeriksaan di Kota Ambon. “Benar ada kegiatan KPK terkait pemeriksaan beberapa pihak di tempat dimaksud,” kata Ali, kemarin.

Baca juga : Imin Kembali Ke Jalan Yang Benar

Saat ditanya terkait apa? Jubir berlatar belakang jaksa itu belum mau menjelaskan kasus dugaan korupsi apa yang tengah diusut di Kota Ambon. Ia pun membantah adanya isu terkait pemeriksaan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Markas Brimob Maluku.

“Informasi yang kami terima tidak ada jadwal pemeriksaan Wali Kota Ambon di Mako Brimob Maluku,” ucap Ali.

Kendati demikian, Ali memastikan, bakal terus menyampaikan perkembangan kasus yang tengah didalami di Ambon. Mengenai kasus dan siapa pihak yang diduga terlibat, juga akan disampaikan setelah pendalaman dinilai cukup.

Baca juga : Siapa Lagi Yang Degdegan

“Pada saatnya nanti kami pastikan, setelah kegiatan cukup akan informasikan perkembangannya kepada masyarakat,” imbuh dia.

Selain di Ambon, KPK juga melakukan penggeledahan di beberapa tempat untuk mengembangkan kasus korupsi Bupati Bogor, Ade Yasin. KPK menggeledah rumah dinas Ade Yasin, hingga Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

Di sana, KPK mengamankan dokumen keuangan terkait perkara korupsi agar Bogor kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Daerah. “Ditemukan dan diamankan berbagai bukti, di antaranya berbagai dokumen keuangan,” tambah Ali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.