Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin rampung diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait penemuan hewan langka di rumahnya. Dia bersumpah, hewan langka itu bukan miliknya.
"Yang menitipkan itu ada izin izinnya sebagian, demi tuhan itu titipan semua," ujar Terbit di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/5).
Baca juga : Bupati Lanny Jaya: Pemekaran Papua, Kebutuhan Rakyat Untuk Kesejahteraan
Terbit enggan merinci jenis dan total hewan langka yang ditemukan di rumahnya. Tapi dia mengklaim, hanya satu hewan langka yang dipermasalahkan, yakni orang utan. "Satwa langka itu saya tidak ada memeliharanya, karena dititipkan," imbuhnya.
Terbit juga tak mau membuka identitas pihak yang menitipkan satwa langka itu. "Yang menitipkan itu ada tadi saya sudah jelaskan kepada pihak pemeriksa bahwa yang menitipkan itu sesuai dengan yang saya laporkan tadi," tutur Terbit.
Baca juga : Ditjen Otda: Pj. Gubernur Harus Pejabat Tinggi Madya
Karena itu, dia mengaku tak mengetahui bahwa satwa yang dititipkan ada yang tak berizin. "Kalau tahu sudah pasti saya akan mengarahkan kepada yang menitipkan itu bahwa saya akan mempertanyakan izin mereka," elaknya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya