Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilpres 2024, Andika Dan BG Diramal Jadi Kuda Hitam

Sabtu, 21 Mei 2022 10:57 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan  (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil riset Indonesia Network Election Survey (INES) bertema Potret Kondisi Nasional Indonesia Jelang Pemilu 2024 menempatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG) dalam daftar lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam Pilpres 2024.

Jika Pilpres digelar pada hari ini, Andika berhasil meraih elektabilitas 7,1 persen. Atau terpaut 0,7 persen dengan Budi Gunawan 6,4 persen.

Baca juga : Bursa Bakal Capres 2024, Pengamat: Puan Maharani Pemimpin Berkualitas

Angka elektabilitas kedua tokoh ini berada di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (19,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra/Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (16,7 persen), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,7 persen).

Serta mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (5,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus satu-satunya bakal Capres berusia di bawah 50 tahun: Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (5,2 persen), dan Ketua DPR/Ketua DPP PDIP Puan Maharani (3,7 persen).

Baca juga : Pemilu 2024, KPU Tetap Gunakan Kardus Sebagai Kotak Suara

"Andika Perkasa bisa jadi tokoh kuda hitam yang tingkat keterpilihannya dapat melesat. Begitu juga Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Dia juga memungkinkan menjadi tokoh alternatif dalam Pilpres 2024, mengingat kinerjanya sebagai Kepala BIN yang bisa menciptakan stabilitas politik nasional," terang Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo dalam keterangannya. 

Survei INES yang digelar pada 13-28 April 2022 melibatkan 1.888 responden yang dipilih secara acak, menggunakan metode multistage random sampling.

Baca juga : Wapres Dan Menag Jadi Korban Hoaks, Wamenag: Fitnah Keji

Survei yang dijalankan di 34 Provinsi dan 478 Kabupaten/Kota, dari total populasi warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai DPT pada Pemilu 2019 ini, memiliki margin of error +/-2,27 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.