Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ogah Rinci Progres Pencarian Harun Masiku
KPK: Buronan Pasti Lakukan Berbagai Cara Biar Nggak Ditemukan
Rabu, 25 Mei 2022 15:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan membeberkan progres pencarian buronan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku secara detail. Sebab, pemberian informasi secara rinci ke publik dalam pencarian buronan, justru bisa berbahaya.
"KPK berharap publik memahami, bahwa perburuan DPO tentu bukan kerja-kerja yang progresnya bisa disampaikan kepada publik secara mendetail. Karena hal ini justru akan menjadi kontraproduktif dalam proses pencariannya," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (25/5).
Baca juga : Jelang Puncak Arus Mudik, KAI Ingatkan Kembali Syarat Naik KA
Ali mengatakan, pencarian buronan membutuhkan strategi khusus. Soalnya, buronan pasti punya cara untuk menghindari kejaran aparat penegak hukum selama masa pelariannya.
"Sebagaimana kita pahami, DPO juga pasti akan melakukan berbagai cara agar persembunyiannya sulit ditemukan," imbuhnya.
Baca juga : Tersangka Tak Dikerangkeng?
KPK berjanji bakal membeberkan seluruh upaya pencarian Harun saat mantan caleg PDIP itu tertangkap. "KPK tentu akan menyampaikan jika memang progresnya sudah bisa diinformasikan kepada publik," tutur Ali.
Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan, komisinya akan menuntaskan penyidikan kasus dugaan suap PAW anggota DPR periode 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku.
Baca juga : Diduga Hasil Pencucian Uang, KPK Sita Aset Bupati Nonaktif Banjarnegara Senilai Rp 10 M
"Saya kira sudah banyak yang disampaikan, saya sekali lagi katakan sejauh ada cukup bukti dan ada berkasnya, pasti kita tuntaskan. DPO bukan hanya Harun Masiku, ya. Jadi, saya kira itu adalah PR (Pekerjaan Rumah) kita untuk menyelesaikan. Yang penting ada buktinya, ada berkasnya," ujar Firli, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya