Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Datangi Lokasi Korban Semeru

Wapres Beri Deadline Pembangunan Huntap Selesai 3 Bulan

Kamis, 2 Juni 2022 16:40 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau lokasi pembangunan Huntap korban  erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6).
Wakil Presiden Maruf Amin meninjau lokasi pembangunan Huntap korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) sebagai penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6). 

Tercatat, dari total Huntap sebanyak 1.951 unit yang dibangun Pemerintah telah selesai seluruhnya dan sekitar 300 unit sudah dihuni sejak Hari Raya Idul Fitri awal Mei 2022. 

Baca juga : Pekan Pemuda 1 Kaltara Resmi Dibuka

Wapres Maruf mengatakan, Huntap diperuntukan bagi korban erupsi Gunung Semeru yang belum dihuni karena masih menunggu pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang melekat dengan bangunan Huntap. Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang Tengah mengupayakan penyelesain dan ditargetkan selesai akhir Juli 2022. 

"Saya minta paling lambat 3 bulan ke depan, seluruhnya sudah selesai, termasuk fasiltas pendukungnya sehingga masyarakat sudah bisa masuk dan nyaman," pinta Wapres 

Baca juga : Gus Halim: Pancasila Jadi Inspirasi Pembangunan Desa Berkelanjutan

Mantan Ketua MUI ini menjelaskan, pembangunan Huntap/Huntara ini merupakan bagian dari upaya pemindahan secara bertahap masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Desember 2021 lalu. Dengan adanya rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan, khususnya perekonomian keluarga. 

"Kami harap masyarakat bisa merawat Huntap ini dengan baik. Ini adalah salah satu yang perlu kita syukuri bersama dan jangan sampai dijual," tuturnya. 

Baca juga : Ekonomi Sirkular dan Bisnis Berkelanjutan Kunci Pelestarian Bumi

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, sebanyak 1.951 unit telah selesai seluruhnya. Huntap dibangun berukuran 6 m x 6 meter pada tanah seluas 10x14 meter untuk setiap Kepala Keluarga (KK) dan menyatu dengan huntara. 

"Desain dan spesifikasi teknis Huntap menggunakan konsep build back better dengan konsep rumah tahan gempa sistem RISHA. Seluruhnya menggunakan produk dalam negeri," kata Iwan.  ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.