Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gandeng PT RNP, BNPT Bina SDM Perusahaan Cegah Paparan Ekstremisme
- Kementerian LHK Gelar Festival Pesona
- BSI Terbitkan EBA Syariah Pertama Di Indonesia
- Mantap! Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 56,6 T Pada 2022, Tertinggi Sepanjang Sejarah
- El Nino Mengintai, Ancaman Karhutla Di Depan Mata, Ini 5 Pesan Moeldoko
Datangi Lokasi Korban Semeru
Wapres Beri Deadline Pembangunan Huntap Selesai 3 Bulan
Kamis, 2 Juni 2022 16:40 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) sebagai penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6).
Tercatat, dari total Huntap sebanyak 1.951 unit yang dibangun Pemerintah telah selesai seluruhnya dan sekitar 300 unit sudah dihuni sejak Hari Raya Idul Fitri awal Mei 2022.
Baca juga : Pekan Pemuda 1 Kaltara Resmi Dibuka
Wapres Maruf mengatakan, Huntap diperuntukan bagi korban erupsi Gunung Semeru yang belum dihuni karena masih menunggu pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang melekat dengan bangunan Huntap. Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang Tengah mengupayakan penyelesain dan ditargetkan selesai akhir Juli 2022.
"Saya minta paling lambat 3 bulan ke depan, seluruhnya sudah selesai, termasuk fasiltas pendukungnya sehingga masyarakat sudah bisa masuk dan nyaman," pinta Wapres
Baca juga : Gus Halim: Pancasila Jadi Inspirasi Pembangunan Desa Berkelanjutan
Mantan Ketua MUI ini menjelaskan, pembangunan Huntap/Huntara ini merupakan bagian dari upaya pemindahan secara bertahap masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Desember 2021 lalu. Dengan adanya rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan, khususnya perekonomian keluarga.
"Kami harap masyarakat bisa merawat Huntap ini dengan baik. Ini adalah salah satu yang perlu kita syukuri bersama dan jangan sampai dijual," tuturnya.
Baca juga : Ekonomi Sirkular dan Bisnis Berkelanjutan Kunci Pelestarian Bumi
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, sebanyak 1.951 unit telah selesai seluruhnya. Huntap dibangun berukuran 6 m x 6 meter pada tanah seluas 10x14 meter untuk setiap Kepala Keluarga (KK) dan menyatu dengan huntara.
"Desain dan spesifikasi teknis Huntap menggunakan konsep build back better dengan konsep rumah tahan gempa sistem RISHA. Seluruhnya menggunakan produk dalam negeri," kata Iwan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya