Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Luhut Mau Mahalkan Harga Tiket
Cuma Turis Kaya Yang Bisa Manjat Borobudur
Senin, 6 Juni 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Seharian kemarin, dunia maya digegerkan oleh tarif baru masuk ke Candi Borobudur. Harga tiket ke Candi Borobudur dari Rp 50 ribu naik hingga berkali-kali lipat menjadi Rp 750 ribu. Kenaikan harga tiket yang mahal ini diumumkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. Dengan harga segitu, jangan heran kalau nanti cuma turis tajir aja yang bisa manjat ke Borobudur.
Wacana kenaikan harga tiket masuk Borubudur itu diumumkan Luhut lewat akun Instagram miliknya, kemarin. Dalam postingannya itu, ia mula-mula bicara soal konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional. Lalu, ia memastikan penerapan prinsip ekonomi biru dan sirkular dengan penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus pariwisata.
Kemudian, ia sepakat untuk berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur. Yakni, maksimal 1.200 orang perhari. Namun, pembatasannya dilakukan dengan menaikkan harga tiket.
Baca juga : Luhut: Harga Tiket Candi Borobudur Bakal Dikaji Lagi, Supaya Bisa Diturunkan
“100 dolar untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah,” tulis Luhut, kemarin. “Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” sambungnya.
Namun, Luhut memastikan harga tiket masuk ke kawasan tidak berubah. Yakni Rp 25 ribu saja. “Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara,” jelas Luhut.
Kenaikan harga tiket Borobudur ini diperkuat oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono. Selaku BUMN yang bertugas mengelola Borubudur, Edy mengatakan, tiket seharga Rp 750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur. Sementara itu, harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal.
Baca juga : Airlangga: Tak Ada Yang Bisa Menakuti-nakuti Partai Di KIB
Meskipun masih sebatas wacana, penolakan terhadap kenaikan tiket naik Candi Borubudur itu langsung menggema di dunia nyata dan dunia maya. Di dunia nyata, Anggota Komisi X DPR Nuroji ikut mengkritik wacana Luhut itu. Menurutnya, harga tiket semahal itu berlawanan dengan semangat promosi pariwisata nasional.
“Kepentingan konservasi dan wisata memang perlu seimbang, tapi bukan menaikkan harga setinggi itu,” kata Nuroji, seperti dilansir laman resmi DPR, kemarin.
Setelah dibully kiri-kanan, Luhut mengatakan harga tiket menaiki Candi Borobudur seharga Rp750 ribu itu belum final. Masih harus dibahas dengan Presiden Jokowi pekan depan. Ia juga buka peluang akan menurunkan harganya. Sementara untuk turis mancanegara harganya tetap akan dipatok 100 dolar AS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya