Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agen Dan Pedagang Ancam Mogok Jual Minyak Goreng Curah, Ini Alasannya

Selasa, 7 Juni 2022 17:59 WIB
Ilustrasi. Distribusi Migor Curah. (IST)
Ilustrasi. Distribusi Migor Curah. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah agen dan pedagang minyak goreng (migor) curah mengancam tak mau lagi menjual minyak goreng curah. Hal ini diakibatkan harga jual minyak goreng curah harus sesuai Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 14 ribu perliter.

Selain itu, adanya pembatasan penjualan minyak goreng curah sebanyak 200 liter perhari dan banyaknya modal biaya yang harus dikeluarkan saat menjual minyak goreng curah, menjadi alasan agen dan pedagang berhenti tidak mau lagi menjual migor curah.

Baca juga : Sepupu Puan Maharani Pilih Hijrah Ke Partai NasDem, Ini Alasannya

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar KPP Abdul Rosyid Arsyad mengatakan apa yang dikeluhkan agen dan pedagang di lapangan, saat menjual minyak goreng curah memang benar adanya.

Rosyid Arsyad menilai agen dan pedagang minyak goreng curah tak mendapatkan untung yang sepadan, cuma dapat untung tipis dan ditambah harus banyak modal biaya yang dikeluarkan, saat menjual minyak goreng curah.

Baca juga : Krisis Pangan Di Depan Mata, Jokowi Minta Sorgum Jadi Alternatif

Menurutnya, harga jual Rp14 ribu sudah ditetapkan pemerintah membuat keuntungan agen dan pedagang sangat tipis. Ditambah banyak modal biaya yang harus dikeluarkan seperti membeli peralatan dan perlengkapan, yang harus disiapkan untuk bisa menjual minyak goreng curah.

"Kalau jual minyak goreng curah harganya melebihi Rp 14 ribu, agen dan pedagang melanggar peraturan pemerintah, resikonya agen dan pedagang bisa mendapat tindakan berupa ancaman pidana," kata Abdul Rosyid Arsyad.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.