Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Omicron Baru Masuk RI, Sehari Covid Naik 500-an
Menkes: Jangan Panik!
Sabtu, 11 Juni 2022 06:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ada kabar kurang baik terkait Covid-19. Omicron jenis baru sudah masuk ke dalam negeri. Selain itu, jumlah kasus Covid sialan juga kembali naik. Sehari bisa 500-an kasus. Apakah ini membahayakan? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap tenang. “Jangan panik,” pinta Menkes.
Kabar sudah masuknya varian baru Omicron diungkapkan BGS-sapaan Budi Gunadi Sadikin-saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, kemarin. Varian baru Omicron itu bernama subvarian BA.4 dan BA.5.
Baca juga : Program Baik Dan Urgen Jangan Dibuang
“Jangan panik, boosternya dipercepat, yang terpenting adalah protokol kesehatan. Terutama pakai masker," ujar BGS.
Kedua subvarian tersebut pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Varian ini disebut lebih cepat menular.
Baca juga : Indonesia Masuk Fase Pandemi Covid Terkendali
Tanda-tanda tertular Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling umum adalah demam, batuk, kelelahan, hilangnya rasa atau bau. Sedang tanda-tanda yang kurang umum adalah sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit dan nyeri, diare, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki, mata merah atau iritasi.
Dua subvarian baru itu saat ini menjadi varian yang diwaspadai di sejumlah negara. Singapura bahkan memprediksi gelombang baru Covid-19 akibat varian Omicron tersebut bakal menyerang negaranya pada Juli mendatang.
Baca juga : Ketua KPK Disarankan Minta Bantuan Kapolri
Kembali ke BGS. Kata mantan Dirut Bank Mandiri ini, Omicron BA.4 dan BA.5 sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia sejak Mei 2022. Kemarin malam, pihaknya mengidentifikasi ada empat kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali.
BGS menyebut, penyebaran varian baru Omicron menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah kasus paparan virus Corona harian di Indonesia. Namun, dia meminta masyarakat tidak panik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya