Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Kali ini, komisi antirasuah memanggil mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Diminta untuk memenuhi panggilan dari KPK, karena tiga hari yang lalu ada surat dari KPK agar saya hadir untuk memberikan klarifikasi," ujar Gatot di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Baca juga : Adakan Penyuluhan, Pertamina EP Dukung Penganggulanan Stunting
Gatot, yang mengaku diminta untuk menjelaskan salah satu surat dalam proses pengelolaan anggaran ajang balap mobil listrik itu. Yakni, surat rekomendasi untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.
"Dalam surat tersebut disebutkan juga bahwa saat awal persiapan perencanaan tahun 2019 itu ada permohonan dari pak gubernur, kepada pak Menpora untuk menerbitkan rekomendasi. Rekomendasi itu sudah diterbitkan dan diminta hari ini untuk dibawa ke KPK," ungkapnya.
Baca juga : Anies Nyerang, Tapi Halus
Gatot mengatakan, Pemerintah Pusat mempersilahkan Pemprov DKI untuk menyelenggarakan Formula E dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan. Namun, dengan catatan, Pemerintah Pusat tidak mau membantu penganggarannya.
"Saya kira itu hal yang wajar, apa artinya? rekomendasi biasa, seperti lazimnya rekomendasi untuk sebuah kegiatan olahraga," imbuh Gatot.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya