Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Abrasi Di Minahasa Selatan, Belasan Rumah Dan 1 Jembatan Amblas
Kamis, 16 Juni 2022 12:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 15 unit rumah beserta satu jembatan dan satu bangunan penginapan di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, amblas oleh fenomena abrasi, Rabu (15/6) pukul 14.00 WITA.
Berdasarkan laporan visual dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan, rumah dan jembatan yang terdampak abrasi berada di bibir tebing, yang berbatasan langsung dengan pantai.
Baca juga : Sambut Hari Koperasi, IKA Ikopin Gelar Pentas Seni, Reuni Akbar Dan Lomba Olahraga
Abrasi kemudian menggerus tebing pantai, sehingga menyebabkan belasan rumah bergerak. Amblas bak ditelan air laut.
Peristiwa amblasnya belasan rumah itu sempat menjadi tontonan warga sekitar, dan beredar luas di media sosial.
Baca juga : Pj Kepala Daerah Bukan Cuma Ngabisin Jabatan
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Tim gabungan masih melakukan kaji cepat untuk mendata lebih lanjut kerugian materiil.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini, bahwa beberapa wilayah pesisir Indonesia berpotensi diterjang banjir pesisir mulai 11-23 Juni 2022, yang dipengaruhi oleh fenomena Super Full Moon pada Selasa (14/6).
Baca juga : Mentan Jamin Kecukupan Pangan Di Wilayah Perbatasan Kalimantan Utara
Terkait hal tersebut, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan, tidak beraktivitas di pesisir pantai sementara waktu, melakukan monitoring wilayah pesisir, dan memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.
Untuk tindakan sementara mencegah abrasi untuk jenis pantai bertebing, masyarakat dibantu BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum, dapat membuat tanggul sementara. Bisa dari karung pasir, atau kombinasi dengan bambu. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya