Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
BBM, Ban Karet Dan Deterjen Bakal Kena Cukai
Terlalu..Kasihan Rakyat, Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Jumat, 17 Juni 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
“Sedangkan, BBM, ban karet dan deterjen merupakan barang konsumsi sehari-hari. Apa Pemerintah memang berpikiran cukai dari barang barang ini untuk cari pemasukan paling mudah?” tanya dia.
Akun @Pemantautemlen1 me nyesalkan rencana Pemerintah tersebut. Semula BBM disubsidi, kemudian dikurangi dan bahkan akan dicabut, kini malah akan dikenakan cukai.
“Harus di-review ulang, karena BBM bukan barang mewah, melainkan kebutuhan sehari-hari yang esensial. Harusnya cukai dikenakan pada kebutuhan tersier atau mewah,” katanya.
Baca juga : Menhub: Silakan Rayakan Lebaran Ketupat Dulu Di Kampung, Besok
Akun @Mike_lando mengkritik rencana pemungutan cukai BBM. Kata dia, sampai sebegitunya Pemerintah mencari duit. Dia mengingatkan, kebijakan ini akan memicu kenaikan harga semua barang dan jasa.
“Tidak memikirkan kondisi masyarakatnya yang sudah jatuh tertimpa tangga,” kata dia.
Akun @jasonbourne022 menjelaskan, cukai merupakan pungutan yang dikenakan pada barang yang dikonsumsi dan dibatasi peredarannya karena memberikan efek negatif. Seperti rokok dan miras. Sementara deterjen dan BBM, semua orang membutuhkannya.
Baca juga : APP Sinar Mas Operasikan Pelabuhan Indah Kiat Untuk Layani Pemudik
“BBM, deterjen dan ban karet akan dikenakan cukai oleh Pemerintah, naik motor berasa ngerokok,” kata @Jhekco. “Kalau deterjen, BBM, ban mau dikenakan cukai juga, terlalu...,” sambung @didihusadi.“Penerapan cukai BBM, ban karet dan deterjen tidak masuk akal. Akal-akalan nyari duit, buat bayar utang,” tuding @Ramos9349.
Namun, ada juga netizen yang tidak mempersilakan pungutan cukai pada BBM, ban karet dan deterjen. Kata @WafeqOCT, sudah seharusnya masyarakat membantu Pemerintah yang sedang kesusahan mencari pemasukan.
“Harusnya Pemerintah bisa menerapkan skema edukasi kepada masyarakat untuk tidak terus tergantung kepada subsidi, apapun bentuknya. Subsidi itu membuat mentalitas masyarakat tidak baik,” kata @Bungsu_P_Sinabutar. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya