Dark/Light Mode

Sri Mul Pilih Urus Keuangan Negara

Imin Rayuannya Nggak Laku

Jumat, 17 Juni 2022 06:45 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Dok. Kemenkeu).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Dok. Kemenkeu).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rayuan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar untuk bisa bersanding dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Pilpres 2024 bertepuk sebelah tangan. Sri Mul menolak pernyataan ‘cinta’ dari politisi yang akrab disapa Cak Imin itu. Alasannya, Sri Mul lebih memilih urus keuangan negara saja. Cak Imin, yang sabar ya...

Memang keinginan Imin untuk menjadikan Sri Mul sebagai cawapresnya di 2024 itu, baru sebatas wacana. Imin juga belum mengutarakan langsung niatnya kepada mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Namun, Imin mengakui, kepincut dengan Sri Mul yang dianggapnya memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi Menteri Keuangan.

Baca juga : Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Menurut Imin, Sri Mul pintar dan punya pengalaman mumpuni dalam menangani persoalan ekonomi. Kemampuan seperti Sri Mul ini yang diperlukan sebagai pemimpin Indonesia sekarang. Sehingga bisa diandalkan saat terjadi krisis.

Wakil Ketua DPR ini berjanji, setelah berkomunikasi dengan parpol lain dan mendapat tiket nyapres, akan segera melamar Sri Mul untuk jadi cawapresnya. Imin juga berencana mulai mensolisasikan duetnya dengan Sri Mul kepada warga nahdliyin.

Baca juga : Sepupu Puan Maharani Pilih Hijrah Ke Partai NasDem, Ini Alasannya

Namun, belum sempat keinginan itu terlaksana dan pinangan resmi dilakukan, sudah ada jawaban tegas dan menyakitkan dari Sri Mul. Bendahara Negara itu hanya tersenyum lebar dan menolak keinginan Imin itu secara halus.

“Saya pilih mengurus keuangan negara aja ya,” kata Sri Mul, usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Jakarta, kemarin. Ditanya lebih lanjut, Sri Mul tak lagi memberikan jawaban.

Baca juga : Lestari: Butuh Konsistensi Luruskan Sejarah Ratu Kalinyamat

Apa tanggapan PKB soal jawaban Sri Mul ini? Waketum PKB Jazilul Fawaid mengakui, untuk merealisasikan duet Imin dengan Sri Mul memang tak mudah. Kendala utamanya, tentu pada kendaraan politik yang bakal digunakan. Perolehan suara maupun kursi legislatif yang dimiliki PKB tidak cukup memenuhi presidential threshold yang ditetapkan undang-undang.

Makanya, PKB butuh dukungan dari partai lain untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Dengan menawarkan duet Imin-Sri Mul, kata dia, PKB berharap ini menjadi magnet bagi parpol lain untuk membangun koalisi bersama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.