Dark/Light Mode

Minta Politisi Surveinya Jelek Jangan Nyapres

Puteri Gus Dur Nyindir Imin..?

Kamis, 23 Juni 2022 07:30 WIB
Putri Gus Dur, Yenny Wahid. (Foto: @yennywahid).
Putri Gus Dur, Yenny Wahid. (Foto: @yennywahid).

RM.id  Rakyat Merdeka - Puteri Gus Dur, Yenny Wahid tiba-tiba ngomong keras soal bursa capres yang saat ini lagi hot-hotnya. Dia minta politisi yang surveinya jelek tidak usah ngotot maju sebagai capres 2024. Kalau melihat konflik panas yang pernah terjadi di PKB, apakah Yenny sedang menyindir Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memang survei capresnya masih jeblok?

Meskipun masih memiliki hubungan saudara, Yenny dan Cak Imin pernah terlibat dalam perseteruan hebat terkait dualisme PKB jelang Pemilu 2009. Akibat perseteruan itu, Yenny bersama Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terpental dari PKB. Sejak saat itu, hubungan antara Imin dan keluarga Gus Dur bisa dibilang tidak baik-baik saja.

Baca juga : Bamsoet: Jangan Lagi Goreng-goreng Isu Penundaan Pemilu

Di Pemilu 2024, Imin menjadi satu-satunya ketum parpol yang sudah terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai capres. Sayangnya, di bursa pilpres, elektabilitas Imin hingga saat ini masih kurang menjual. Dalam berbagai survei capres, elektabilitasnya masih berada di papan bawah, tidak lebih dari 5 persen.

Padahal, sudah berbagai cara ditempuh Imin untuk mendongkrak popularitasnya. Mulai dari rutin mengadakan safari politik ke berbagai daerah. Hingga rajin bertemu dengan pimpinan parpol guna menjalin koalisi. Terakhir, Imin bertemu dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya sepakat untuk menjalin koalisi di Pilpres 2024.

Baca juga : Kinerja Kejagung Diapresiasi, Tapi Masih Harus Digenjot

Di tengah usaha keras Imin itu, Yenny justru memberikan kritikan yang cukup menohok. Kritikan itu disampaikan Yenny usai menjadi pembicara dalam acara stadium general bertajuk ‘Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.

“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres). Yang paling utama, Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” kata Yenny.

Baca juga : Dongkrak Bisnis, ShopeePay Talk Bagikan Strategi Jitu Co-Branding

Namun, Yenny tak secara spesifik menyebut nama, siapa politisi dimaksud, tapi dari diksi bicaranya, turut menembak Imin. “Saya bukan PKB sekarang ini, saya PKB Gus Dur, bukan Cak Imin,” tegas Yenny.

Selain ngomongin Pilpres, perempuan bernama lengkap Zaanuba Arifah Chafsoh ini juga menyinggung hubungan Imin dengan Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. “Ketua umum PKB itu, tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” kritiknya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.