Dark/Light Mode

Pesan Kapolri Ke Taruna-Taruni Akpol: Turun, Dengar dan Serap Aspirasi Masyarakat

Sabtu, 2 Juli 2022 20:41 WIB
Foto: Divhumas Polri.
Foto: Divhumas Polri.

 Sebelumnya 
Di tengah situasi yang lebih kompleks saat ini, Sigit meminta, kepada taruna-taruni untuk berusaha menjadi pendengar yang baik. Soalnya, Sigit menegaskan, Polri dewasa ini, bukanlah institusi yang anti-kritik.

Perwira muda harus mampu mendengar dan menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Bahkan demi menyerap aspirasi masyarakat saat ini, dijelaskan Sigit, Polri melakukan pendekatan soft approach dan restorative justice, khususnya untuk menangani permasalahan yang menciderai rasa keadilan masyarakat.

Meski begitu, disatu sisi, Sigit menekankan, kepolisian tetap menindak tegas atau tidak kompromi terkait permasalahan yang berpotensi memecah belah bangsa.

Namun, dia meminta personelnya untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas terukur terhadap hal yang sifatnya menimbulkan potensi memecah belah bangsa, meresahkan masyarakat, menimbulkan korban masyarakat.

'Terkait peristiwa tersebut rekan-rekan harus lakukan tindakan tegas. Kita tetap harus junjung tinggi HAM, ikuti aturan yang ada secaea terukur. Karena memang diberikan kewenangan oleh negara. Namun demikian kewenangan tersebut harus dilakukan secara terukur dan bisa dipertanggungjawabkan," papar Sigit.

Baca juga : HUT Polri Ke-76, Nuning Beri Apresiasi Dan Masukan

Dengan melakukan hal tersebut, Sigit berharap, taruna-taruni Akpol akan menjadi pemimpin yang matang ketika visi Indonesia Emas 2045 tercapai.

Sigit pun menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'polisi bukan sekadar profesi, melainkan jalan untuk mengabdi'.

"Artinya harapan besar dari pak Presiden tolong diterjemahkan dengan baik. Kalau anda bisa laksanakan tugas polisi dengan baik, yakinlah bahwa kalian juga tentunya akan mendapatkan posisi, akan mendapatkan kehormatan," tegas Sigit.

Di sisi lain, Sigit menekankan kepada seluruh taruna-taruni agar selalu siap ditempatkan di manapun dalam bertugas. Hal ini sejalan dengan semangat ingin mewujudkan Indonesia sentris.

Di manapun ditugaskan, Sigit berpesan, untuk tidak mengeluh melainkan terus meraih prestasi untuk negara, institusi dan diri sendiri.

Baca juga : Puan Maharani, Figur Pemimpin Yang Gemar Serap Aspirasi Rakyat

"Carilah tempat paling sulit karena disitu akan mendapatkan mutiara-mutiara. Kalian dapatkan pengalaman yang mungkin tidak semua mendapatkan dan itu bisa jadi fondasi bagi kalian. Dan kalian kumpulkan sehingga kalian siap pada saat nanti menjadi seorang pemimpin," imbau Sigit.

Tak lupa, Sigit mengingatkan kepada taruna-taruni untuk selalu menanamkan di dalam sanubari untuk selalu setia terhadap negara atau Satya Haprabu.

Dalam hal ini, polisi siap mengawal seluruh kebijakan yang dilakukan demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik.

"Saya bangga kalau kalian bisa melakukan hal tersebut. Saya bangga apabila kalian bisa jawab tegas saya adalah anak negara, dan siap ditempatkan dimana saja. Jadi anda sudah siap untuk menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang," ujar Sigit.

Terakhir, Sigit berpesan kepada taruni Akpol, untuk terus mengukir prestasi. Mengingat, Polri saat ini memberikan kesempatan yang sama bagi Polwan dalam menjalankan tugas, sebagaimana semangat kesetaraan gender di institusi Polri.

Baca juga : IPW Minta Kapolri Turun Tangan Bersih-Bersih Mafia Tambang

Diingatkannya, banyak Polwan yang sudah berpangkat jenderal. Para taruni ini, juga akan diberikan kesempatan jadi kepala satuan wilayah atau kapolsek, kapolres, bahkan kapolda. Tapi, itu tergantung bagaimana mereka bisa menemukan potensi dalam diri masing-masing. 

"Karena ada kelebihan dari polwan kita harapkan dapat melaksanakan tugas khusus terkait masalah kekerasan perempuan dan anak, posisi yang haruskan sentuhan humanis. Dan itu tentunya rekan-rekan taruni polwan miliki kemampuan lebih dibandingkan laki-laki. Jadi terus kembangkan kemampuan kalian karena kalian memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan prestasi," tutup Sigit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.