Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ngaku Koalisi Tapi Belum Pernah Deklarasi
Gerindra-PKB Masih Ngambang
Minggu, 3 Juli 2022 08:01 WIB
Sebelumnya
Pengurus PKB dan Gerindra di tingkat provinsi terus melakukan pertemuan secara intens. Teranyar, Kamis, 30 Juni lalu. Pertemuan ini menjadi bukti koalisi Gerindra-PKB sudah serius hingga level daerah.
“Pertemuan tersebut menyepakati rencana-rencana kerja praksis seperti rencana lanjutan pertemuan formal antar DPC PKB dan DPC Gerindra se-Indonesia,” tegas Huda, kemarin.
Selama ini langkah koalisi Gerindra-PKB pun selalu seirama. Poin dari pertemuan Prabowo dan Imin beberapa waktu lalu khusus untuk mendetailkan rencana-rencana kerja koalisi. "Kedua belah pihak tidak keluar dari kesepakatan. Jika dinilai terlalu menggebu-gebu, mungkin sekadar bentuk ekspresi atau cara pengungkapan saja,” jelas Ketua Komisi X DPR itu.
Baca juga : Koalisi Dengan Gerindra, PKB : Kita Pastikan Seirama
Huda memaklumi, saat ini ada pihak-pihak yang khawatir dari bersatunya Gerindra-PKB di Pilpres 2024. Sebab, PKB dan Gerindra, merupakan mesin partai yang saling melengkapi, nasionalis-religius.
“Wajar si ada yang khawatir dengan bertemunya PKB-Gerindra dalam kerangka koalisi, lalu mencoba mengagalkannya dengan segala cara,” beber legislator asal Jawa Barat itu.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga membantah, partainya tidak serius kawin dengan PKB. Meskipun belum deklarasi, Dasco memastikan, Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk koalisi.
Baca juga : Gerindra Belum Bahas Calon Untuk Pilkada
"Bener kok Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk bekerja sama atau berkoalisi untuk bersama-sama menghadapi Pemilu 2024," terang Dasco, kemarin.
Terkait koalisi ini berat sebelah lantaran cuma PKB yang terlihat serius, Dasco hanya tersenyum dan memastikan kedua partai serius berkoalisi menghadapi Pilpres 2024. Hanya saja, saat ini partainya memang masih menunggu dan mematuhi anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) terkait pencapresan dan pencawapresan.
Gerindra juga masih menunggu rapat pimpinan nasional yang akan diselenggarakan akhir Juli nanti, untuk menanyakan kepastian Prabowo nyapres. "Saat ini, Prabowo Subianto baru diminta kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui rapimnas, yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2022," imbuh dia.
Baca juga : Ngaku Kena Kanker Demi Dapat Sumbangan
Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan percaya, Gerindra dan PKB akan berkoalisi. Alasannya, Prabowo yang punya elektabilitas tinggi, perlu tiket untuk nyapres. Sebab, Gerindra berdasarkan perolehan kursi legislatif, tidak bisa mengajukan Prabowo sebagai capres, tanpa menarik partai lain untuk berkoalisi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya