Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Di acara tersebut juga terlihat Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Di sela acara, para bos KPK ini terlihat ngobrol serius dengan perwakilan negara G20. Mereka juga mengunjungi booth KPK yang lengkap tersedia kursi dan meja untuk bersantai. Juru Bicara Ali Fikri mencoba memberi penjelasan mengenai hal ini. Kata dia, Lili berangkat ke Bali karena sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. “Sudah lama diagendakan,” ucapnya, kemarin.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman geleng-geleng kepala dengan sikap Lili yang lebih memilih terbang ke Bali. Kata dia, hal ini menambah polemik kasus Lili.
Baca juga : Wamenag Pimpin Delegasi Amirul Haji Bertolak Ke Arab Saudi
Namun, Boyamin tidak bisa berbuat banyak. Sebab, dalam tata acara peradilan, terdakwa diperbolehkan izin dengan alasan yang jelas.
"Hormati penundaan itu sepanjang kita harap Bu Lili benar-benar hadir di sidang selanjutnya, dan tidak mengulur waktu karena isu pengunduran," ujar Boyamin.
Baca juga : Mimbar Agama Rawan Disusupi, DKM Harus Lebih Teliti Pilih Dai
Di dunia maya, para warganet terlihat jengkel dengan ulah Lili tersebut. Sakingnya jengkelnya, Akun @Kriukkz sampai meledeknya menggunakan lirik lagu yang sempat disematkan ke mantan mafia pajak Gayus Tambunan di tahun 2010. "Andai ku Lili Pintauli yang bisa pergi ke Bali," tulis @Kriukkz.
Akun @HendrawanSTB menegaskan, sikap Lili tersebut jelas tak menghargai Dewas KPK. “Nggak punya etika," omelnya.
Baca juga : Bu Lili, Mundur Lebih Terhormat
Semantara, akun @malhamahkubro khawatir, dengan kejadian ini, kasus Lili jadi terbengkalai. "Tunda terus sampai lupa," ucapnya. "Sambil tunggu kasus hilang," sahut @AdiCakra77.
Yang lainnya, mendesak Lili mundur dari KPK. "Bu Lili sebaiknya Anda mundur. Rasanya lebih terhormat," desak @aabunyamin. "Benalu harus dibersihkan!" sergah akun @sulaima88004037. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya