Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Untuk Capres Dan Cawapres

Ini Saran Peneliti CSIS Bila Ingin Menang Di Pilpres 2024

Rabu, 6 Juli 2022 22:15 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Ist)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti Senior Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte mengatakan, sampai saat ini Jawa Barat (Jabar) masih menjadi salah satu daerah kunci yang sangat penting dalam peta politik Tanah Air.

Provinsi itu tidak hanya luas dari segi wilayah, tapi juga memiliki potensi suara yang bisa membantu capres dan cawapres memenangkan kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Terbukti, Jabar selalu jadi menjadi rebutan partai politik dan para calon yang akan turut serta dalam kontestasi pesta demokrasi. Contohnya pada pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg).

Baca juga : Titah Puan: Jawa Barat Harus Kembali Merah Di 2024

"Jawa Barat itu salah satu penyumbang pemilih terbesar. Di DPR juga. Karena menjadi penyumbang kursi terbanyak," ujar Philips saat hadir dalam rilis hasil survei CiGMark, Selasa (5/7).

Besarnya potensi suara tersebut, kata dia, seharusnya bisa dimanfaatkan para calon peserta Pilpres 2024. Khususnya, mereka yang tidak begitu populer, atau tidak memiliki basis massa yang kuat di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Tapi, dia mengingatkan, upaya tersebut akan sangat sulit dilakukan, lantaran masih solidnya dukungan terhadap Ridwan Kamil berdasarkan hasil survei CiGMark.

Baca juga : Ratusan Masyarakat Kendal Dukung Sandiaga Uno Di Pilpres 2024 Mendatang

"Kesolidan itu juga bisa dilihat dari nama Ridwan Kamil yang selalu muncul dalam berbagai survei calon presiden dan calon wakil presiden. Ini juga yang akan membuatnya bisa mengimbangi kemungkinan calon lain mengambil suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelas Philips.

Meski begitu, Philips menegaskan, kemenangan peserta kontestasi akan ditentukan oleh seluruh suara pemilih di Indonesia.

Namun, hal yang tidak dapat dipungkiri adalah, suara dari Pulau Jawa masih menjadi salah satu tolak ukur kemenangan. Khusus suara dari wilayah Jabar, yang menurut Philips akan mampu mengkompensasi bila calon yang ikut bertarung dalam kontestasi pilpres kehilangan suara di Jateng dan Jatim. 

Baca juga : Warga Jaktim Serentak Dukung Sandiaga Uno Di Pilpres 2024

"Ibaratnya begini. Kalau anda seorang kandidat yang tidak bisa menembus di Jawa Tengah atau Jawa Timur, agar suara tidak terlalu jauh timpangnya, menangkan Jawa Barat," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.