Dark/Light Mode

G20 Empower-Microsoft Indonesia

Partisipasi Perempuan Di Era Ekonomi Digital Perlu Ditingkatkan

Jumat, 8 Juli 2022 18:41 WIB
Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi Indonesia menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Microsoft Indonesia untuk pelaksanaan program Code; Without Barriers di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/7). (Foto: Istimewa)
Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi Indonesia menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Microsoft Indonesia untuk pelaksanaan program Code; Without Barriers di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/7). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Rinawati Prihatiningsih menjabat juga sebagai Chief Operating Officer (COO), sekaligus salah satu pemilik PT Infinite Berkah Energi yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Ketenagakerjaan IWAPI menjelaskan, kerja sama melalui program Code, Without Barriers ini akan berfokus pada empat hal.

Pertama, mendorong kesadaran, advokasi, mempengaruhi perubahan dan mewujudkan kepemimpinan perempuan melalui ide dan pemikirannya tanpa memandang kemampuan dalam teknologi.

Kedua, menyediakan akses ke peluang dalam teknologi melalui keterampilan digital dan komunitas yang terhubung. Ketiga, menciptakan ekosistem dan komunitas perempuan yang kuat dalam kecerdasan buatan dan teknologi untuk mempercepat transformasi serta inovasi digital nasional.

Baca juga : Presidensi G20 Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Digital

Keempat, meningkatkan kemampuan kerja, yang meliputi job shadowing (pelatihan kerja dengan mentor yang lebih berpengalaman), magang, bimbingan, menciptakan peluang kerja, dan perekrutan yang beragam.

"G20 EMPOWER ke depan, mendorong semakin banyak perempuan yang menguasai teknologi digital, sehingga mereka memiliki akses yang kuat untuk meraih manfaat dari terus berkembangnya digitalisasi serta ekonomi digital di seluruh dunia. Apalagi, diprediksi, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital hingga sebesar Rp 1.700 triliun pada 2025 nanti. Jangan sampai perempuan tertinggal," lanjut Rina.

Menurut data Boston Consulting Group tahun 2020, partisipasi tenaga kerja perempuan dalam industri teknologi di Asia Tenggara ada di kisaran 32 persen. Secara khusus di Indonesia, angka tersebut berada di 22 persen.

Baca juga : Indonesia Bakal Jadi Kekuatan Ekonomi Keempat Dunia

Hal ini menunjukkan masih besarnya peluang yang perlu dan dapat dibuka bagi perempuan untuk semakin berkontribusi terhadap industri teknologi.

Program Code; Without Barriers pertama kali diluncurkan oleh Microsoft di Asia Pasifik pada September 2021. Sedikitnya 13 perusahaan dan 21 komunitas developer di Asia Pasifik telah menjadi mitra program ini.

Sejak peluncurannya, program ini pun telah menjalankan aktivitas seperti Mentoring Circles Program; mengeluarkan seri podcast yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran, menantang asumsi, serta merayakan keberagaman di dunia coding, teknologi, dan data science; serta menggelar hackathon yang mengundang seluruh perempuan untuk menunjukkan kemampuan teknis mereka.

Baca juga : Indonesia Dorong Diplomasi Kopi Berkelanjutan & Berdaya Saing

Rina menyampaikan, melalui partisipasi G20 EMPOWER di Code; Without Barriers, diharapkan pemberdayaan perempuan yang membuka akses kerja, dan pengembangan karir tidak saja untuk para tenaga kerja dari perusahaan para advocates yang tergabung di G20 EMPOWER namun dapat melibatkan stake holders yang lebih luas.

Pada saat yang sama mendorong keterlibatan pemimpin teknologi perempuan dalam melakukan coaching dan mentoring untuk menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak lagi talenta perempuan di bidang teknologi.

"Namun juga memberikan inspirasi bagi perusahaan serta komunitas termasuk di negara-negara di Asia Pasifik dan G20 lainnya dalam upaya nyata untuk melibatkan perempuan dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," harapnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.