Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pelatih Persib Dukung Kroasia Gebuk Italia
- Update Haji: Jemaah Wafat 234 Orang, Pulang ke Tanah Air 8.297 Orang
- Thomas Djiwandono: Tidak Ada Gap Sama Sekali Antara Jokowi Dan Prabowo
- Permudah Izin Event, Jokowi Singgung Konser Taylor Swift Di Singapura
- Copa America 2024: Uruguay Bekuk Panama, AS Sikat Bolivia
Jokowi Minta Mendag Pantau Harga Di Pasar
Pak Zul, Migor Licin, Awas Kepleset Lho!
Rabu, 13 Juli 2022 07:33 WIB
![Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) bersama putrinya, Futri Zulya Savitri (kanan), saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung, Sabtu (9/7). (Foto: Istimewa) Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) bersama putrinya, Futri Zulya Savitri (kanan), saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung, Sabtu (9/7). (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Video Zul yang bagikan Minyakita gratis sambil kampanyekan anaknya itu, kemudian tersebar di dunia maya. Banyak pihak yang mengecam aksi Zul karena dianggap memanfaatkan jabatannya sebagai Mendag untuk kepentingan pribadi demi memuluskan langkah putrinya menjadi anggota DPR.
Waketum PKB, Zazilul Fawaid menilai sepak terjang Zul sudah keterlaluan. Harusnya, Zul sadar bahwa jabatannya sebagai Mendag melekat, sekalipun dirinya Ketum PAN. Sehingga yang harus dikedepankan adalah etika berpolitik.
"Kalau Bahasa Jawa 'ngono yo ngono, tapi ojo ngono'. Artinya jangan keterlaluan. Kami melihat ketum partai memang boleh berkampanye, tapi jangan begitu banget. Itu bisa bikin malu," kritik Jazilul.
Baca juga : Jokowi Minta Perang Ukraina Segera Dihentikan, Jangan Lagi Ada Kota Yang Hancur
Wakil Ketua MPR ini tidak menampik bila setiap kader parpol boleh berkampanye. Namun, tidak menggunakan fasilitas negara. "Tapi posisinya sebagai menteri. Dia bilang itu juga hari libur, ya tapi posisinya sebagai menteri tidak bisa dibuang. Tidak seperti belum menjadi Mendag. Ya, nggak pantes lah. Jadi, nggak pantes dilihat publik," kata Jazilul, mengingatkan.
Kritikan juga datang dari Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Mulyanto. Menurutnya, apa yang dilakukan Zul tidak etis, dan berpotensi sebagai penyalahgunaan jabatan. Ia meminta Presiden menegur Mendag, dan mengingatkannya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Kata Mulyanto, tindakan Mendag bukan contoh baik bagi publik dalam kerangka good governance. Dampaknya, dukungan publik kepada Pemerintah akan terkikis, jika aksi semacam ini terus dilakukan. Jangan sampai program Minyakita ini menuai pesimisme publik. "Kita tidak menginginkan hal itu," tegasnya.
Baca juga : 5 Faktor Ini Bisa Turunkan Harga Minyak Dunia, Meski Konflik Ukraina Awet
Di dunia maya, Zul diingatkan oleh seorang warganet akan hati-hati soal urusan migor. “Kalau sidak migor hati-hati ya boss.. Migor itu licin..ntar kepleset,” cuit akun @Uje_pilianggo. “Licin sekali.. kampanye pake migor..” timpal @AngkringanPusat. “Memang Migor itu licin jadi agak susah menyelesaikannya,” sahut @pjumadi2.
Jokowi yang kemarin sedang melakukan kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat, ikut ditanya soal aksi Zul ini. Dengan tegas, Jokowi meminta Zul untuk mengingat pesan yang disampaikannya sebelum diangkat jadi Mendag.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ujar Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya