Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Usulan Jabodetabek Jadi Jakarta Raya
Nggak Semudah Seperti Balikkan Telapak Tangan
Jumat, 15 Juli 2022 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Usulan pembentukan daerah Jakarta Raya mulai mendapat dukungan. Jakarta Raya dinilai bisa menjadi solusi banjir dan macet yang selama ini terjadi di Ibu Kota.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, masalah Jakarta selama ini adalah masalah integrasi kebijakan dengan daerah penyangga.
“Masalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) saling berkaitan,” ujarnya.
Baca juga : Danone Sudah Terapkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Sejak 2016
Anggara mengakui, untuk mewujudkan usulan Jakarta Raya, dibutuhkan diskusi panjang dan menyeluruh. Termasuk harus diperhatikan aspek peraturan perundang-undangannya.
“Kami mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak inisiasi perbincangan soal ini, karena kita pusat ekonominya,” kata Anggara.
Dukungan juga dilontarkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi DKI Jakarta Prof Jimly Asshiddiqie. Menurut dia, perlu perluasan wilayah Jakarta menjadi Provinsi Jakarta Raya jika Ibu Kota dipindah.
Baca juga : BP Jamsostek Jakarta Cilandak Salurkan JKM Kepada Ahli Waris Driver Ojek Medan
“Dari segi karakter sosial dan budaya, Kota Depok, Bekasi dan Kabupaten Bekasi, lebih cocok bergabung ke Jakarta,” terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Jimly mengungkapkan, wilayah Jawa Barat (Jabar) terlalu luas, sehingga tidak menjadi persoalan ketika Kota Depok, Bekasi dan Kabupaten Bekasi, bergabung ke Jakarta. Sedangkan wilayah Banten, terlalu kecil jika Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Tangerang dilepas.
“Keinginan Kota Depok, Bekasi dan Kabupaten Bekasi bergabung ke Jakarta dapat diusulkan ke Pemerintah Pusat. Walau gabung ke Jakarta, ketiga wilayah tersebut tetap ada pemilihan kepala daerah,” ungkapnya.
Baca juga : KPK Kantongi Nama Tersangka
Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid memahami niat baik untuk menggabungkan Jabodetabek menjadi Jakarta Raya. Misalnya, terkait rentang kendali pemerintahan dan pemerataan pembangunan.
“Tapi, realisasi usulan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang sangat panjang, dan tentu merepotkan karena berdampak secara menyeluruh terhadap aspek lain,” kata Anwar.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya. Permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta akan mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya