Dark/Light Mode

Dicegah, Paspor Dicabut, Nggak Mungkin Naik Pesawat

Bupati Mamberamo Tengah Diduga Kabur Ke Papua Nugini Lewat Jalur Tikus

Senin, 18 Juli 2022 18:11 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, KPK melakukan upaya jemput paksa terhadap Ricky. Namun dia kabur. Upaya jemput paksa ini dilakukan lantaran tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi itu sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik komisi antirasuah. Terakhir, dia dipanggil Kamis (14/7) lalu.

"Yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan tersebut tanpa dasar argumentasi hukum yang sah dan tim penyidik menilai hal ini bentuk tindakan tidak kooperatif," ujar Ali lewat pesan singkat, Sabtu (16/7).

"KPK selanjutnya berupaya melakukan jemput paksa kepada tersangka dimaksud di wilayah Papua, namun tidak menemukan keberadaan yang bersangkutan," imbuh Jubir berlatarbelakang jaksa itu.

Baca juga : Kadernya Jadi Buronan KPK, Demokrat Minta Bupati Mamberamo Tengah Tak Lari Dari Masalah

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, dari laporan yang diterima, Ricky diduga melarikan diri ke Papua Nugini, usai diamankan dari Kobagma, Mamberamo Tengah, Papua.

Dia diduga melewati jalur ilegal untuk sampai ke negara tetangga tang berbatasan langsung dengan Bumi Cenderawasih tersebut.

"Ricky Ham Pagawak diantar pada Kamis pagi melalui Pasar Skow, hendak melintas ke Papua Nugini," kata Faizal, Jumat (15/7) malam.

Baca juga : KPK Minta Bantuan Masyarakat Tangkap Bupati Mamberamo Tengah Yang Diduga Kabur Ke Papua Nugini

Ricky disebut pergi ke perbatasan RI-PNG dengan membawa dua tas ransel. "Belum diketahui apa isi tas ransel tersebut," imbuhnya.

Faisal menyatakan, saat ini masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam pelarian Ricky tersebut. Jaringan Polda Papua sudah disebar. Dia memastikan, Polda Papua bakal membantu KPK dalam pencarian Ricky.

"Kami, Polda Papua, membantu mendampingi penyidik KPK melakukan pencarian Ricky Ham Pagawak," terangnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.