Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Kalau Pengembangan Kendaraan Listrik Dikebut, Subsidi BBM Bisa Dihemat Untuk Pembangunan SDM

Selasa, 26 Juli 2022 09:46 WIB
Moeldoko: Kalau Pengembangan Kendaraan Listrik Dikebut, Subsidi BBM Bisa Dihemat Untuk Pembangunan SDM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia memiliki manfaat ganda. Selain membantu mewujudkan transisi energi bersih, pengembangan kendaraan listrik juga mengurangi anggaran subsidi bahan bakar minyak.

Saat ini, besaran subsidi BBM untuk mobil diperkirakan mencapai Rp 19,2 juta per tahun per mobil.

Sedangkan untuk motor, besaran subsidinya mencapai Rp 3,7 juta per motor per tahun.

Baca juga : Moeldoko: Masyarakat Masih Ragu Pakai Kendaraan Listrik Karena Kurang Edukasi

“Jika pengembangan kendaraan listrik dipercepat, maka subsidi BBM yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah, bisa dialihkan untuk program lainnya. Misalnya saja, pembangunan sumber daya manusia,” kata Moeldoko saat membuka seminar pada ajang pameran kendaraan Perklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, di JI Expo Kemayoran Jakarta.

Pemerintah memiliki komitmen kuat dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya Perpres No 55/2019 tentang percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Saat ini, pemerintah juga menyiapkan instrumen lain untuk melakukan transisi dan konversi kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik.

Baca juga : Jokowi Dukung Pengembangan Homestay Di Destinasi Pariwisata Prioritas

“Sekarang, sedang disiapkan Inpres untuk transisi dan konversi kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik di lingkungan pemerintah. Kemenhub sedang mempersiapkan prototype-nya,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menyinggung masih adanya anggapan calon pengguna yang menilai kendaraan listrik tidak aman, mahal, dan sulit dalam pengisian daya.

Menurutnya, hal itu sangat wajar karena selama ini masyarakat sudah nyaman dengan berbagai kemudahan dalam menggunakan kendaraan konvensional.

Baca juga : Moeldoko: KKB Takut Dengan Capaian Pembangunan Di Papua

“Memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan tersebut. Ini tantangan yang harus kita jawab. Dan Pameran PEVS 2022 ini salah satu cara untuk menujukkan bahwa penggunaan mobil listrik tidak ribet,” pungkas Moeldoko yang juga Ketua Periklindo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.