Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Gandeng ESQ Bekali BKPM Dan Perindustrian Paku Integritas

Jumat, 29 Juli 2022 23:01 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bersama Founder ESQ Ary Ginanjar dan sejumlah peserta pada kegiatan program pelatihan Paku Integritas bagi para Eselon 1 BPKM dan Kementerian Perindustrian di The Westin Jakarta, Kamis (28/7). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bersama Founder ESQ Ary Ginanjar dan sejumlah peserta pada kegiatan program pelatihan Paku Integritas bagi para Eselon 1 BPKM dan Kementerian Perindustrian di The Westin Jakarta, Kamis (28/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Program Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) bagi para Eselon 1 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Perindustrian di The Westin Jakarta pada Kamis, (28/7).

Kegiatan ini digelar dengan menggandeng ESQ untuk memberikan training motivasi kepada para petinggi khususnya di lingkup Kementerian/Lembaga Pemerintah yang turut serta sebagai peserta.

Hadir dalam acara itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian, trainer ESQ Bramanto Wibisono, dan Tim Diklat yang terdiri dari Pejabat Struktural KPK.

"Program Paku Integritas hari ini memang dikhususkan kepada para penyelenggara negaranya. Kalau kemarin ada Pak Menteri dan Wakil Menterinya, kemudian ada eselon 1 beserta pasangannya dan hari ini hanya untuk para penyelenggara negaranya," kata Nurul Ghufron.

Baca juga : IFLA dan UNESCO Luncurkan Manifesto Perpustakaan Umum 2022

Dia juga menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini akan dilakukan diklat sebanyak 4 batch. Untuk saat ini memasuki batch yang kedua, dimana para pimpinan KPK memfokuskan targetnya di area kementerian atau lembaga pemerintahan.

"Kita berharap kegiatan ini dapat membangun karakter para penyelenggara negara yang berintegritas. Diharapkan Bapak dan Ibu juga menjadi teladan di dalam melaksanakan perannya di masing-masing Kementerian maupun lembaga," harapnya.

Pria yang juga merupakan akademisi hukum Indonesia itu berharap ke depan akan dapat terhindar dari perilaku atau tindakan tindakan kolusi korupsi maupun nepotisme.

"Dan saya jelaskan kembali bahwa kegiatan ini bentuknya pelatihan atau training dalam waktu yang dipadatkan. Seharusnya training ini dilaksanakan 3 hari namun dipadatkan menjadi 1 hari dari pagi hingga malam," tuturnya.

Baca juga : KPK Kembali Panggil Presenter Brigita Manohara

Kemudian, ia memaparkan rencananya di tahun ini bahwa KPK akan mengundang para pejabat Gubernur Provinsi, para Sekda, ketua DPRD untuk mengikuti Paku Integritas yang akan dilaksanakan di bulan November.

"Kita sepakat bahwa identitas itu harus menjadi orientasi pembangunan SDM ke depan yaitu SDM yang jujur, berdedikasi, dan bermanfaat kepada orang lain. Hal itu harus menjadi jati diri bangsa Indonesia, kalau tidak menjadi jati diri bagi bangsa Indonesia, maka korupsi tidak akan pernah selesai," tegasnya.

Untuk memenuhi harapan tersebut, Ary Ginanjar berkesempatan hadir dan memberikan training motivasi kepada para petinggi di dua kementerian tersebut. Ia sudah beberapa kali berkolaborasi dengan KPK untuk memberikan pelatihan terkait pembentukan karakter manusia.

"Kita kembali memberikan training untuk KPK yang disebut Paku Integritas. Dalam program ini kita tak hanya bicara soal penindakan atau pencegahan tetapi justru pendidikan. Karena kalau diibaratkan ada sebuah kuali yang bocor lalu diisi dengan tekanan yang besar maka dia akan terus bocor. Nah bagaimana jika tekanan itu dihilangkan?" ungkapnya.

Baca juga : Shandy Aulia, Main Sinetron Lagi

"Tentunya bukan hanya dengan memperbaiki kesempatan. Tapi tergantung niat untuk memperbaiki jati diri sehingga Indonesia bisa bebas korupsi, dan Indonesia emas akan terwujud," papar Ary Ginanjar.

Selain kegiatan pemaparan materi motivasi, sore harinya para peserta pelatihan diajak untuk mengunjungi Rutan KPK. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.