Dark/Light Mode

Urusan Koalisi Ganggu Kerja Kabinet

Omongan Fahri Ada Benarnya

Senin, 1 Agustus 2022 07:30 WIB
Eks Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. (Foto: ANTARA).
Eks Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Apa tanggapan KIB atas serangan Fahri ini? Sejumlah elit KIB berang. Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menganggap ulasan Fahri terlalu cetek. Memang benar petinggi yang ada di KIB merupakan pimpinan parpol. Namun, ketiga orang tersebut tetap amanah mensukseskan pemerintahan Jokowi.

Ace memastikan, tiga pimpinan parpol yang ada di KIB bekerja profesional. Karena bagaimanapun juga, baik buruknya pemerintahan Jokowi mempertaruhkan kredibilitas parpol yang ada di dalamnya. Sebab itu, ia meminta Fahri fokus ngurusin parpolnya, ketimbang mencampuri dapur parpol lain.

“Dia tidak tahu sama sekali soal koalisi ini dan perkembangannya. Jadi, pernyataan Fahri Hamzah ini jelas analisanya dangkal. Lebih baik dia urus partainya supaya lolos dalam Pemilu 2024 nanti,” pesan Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Baca juga : Tito Bangga Dengan Prestasi Praja IPDN

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani pun berpendapat demikian. Kata dia, yang paling mengetahui KIB, ya mereka yang tergabung di dalamnya. Presiden saja tidak keberatan, atau memberikan catatan khusus mengenai KIB.

Wakil Ketua MPR ini berpesan agar Fahri tidak berburuk sangka ke tiga ketum parpol di KIB. Sebab, masing-masing parpol di KIB sudah memiliki tim untuk membangun kesepahaman kerja sama.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga menganggap pernyataan Fahri salah besar. Pembentukan KIB sejak dini, agar lebih terbuka kepada rakyat dan memiliki persiapan yang matang menuju Pemilu 2024.

Baca juga : Masih Cari Waktu Baik

Yandri menegaskan, Ketum PAN Zulkifli Hasan paham betul membedakan perannya sebagai ketum parpol dan menteri. Sehingga tidak ada kerja yang terganggu dari dua jabatan yang diemban bosnya itu.

Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio membenarkan pernyataan Fahri. Karena memang seharusnya, tidak boleh ada koalisi di dalam koalisi. “Apa dasarnya ada koalisi di dalam koalisi itu? Jadi saya setuju bila kemudian membuat menteri-menteri dalam KIB tidak fokus bekerja. Sarannya bubarin aja,” cetus pria yang akrab disapa Hensat ini, tadi malam.

Di dunia maya, omongan Fahri ini mendapat banyak dukungan. “Alasan FH bisa diterima akal sehat,” cuit @AmarAsraf159. “Nah kan,” timpal @yani_salam. “Para capres sekarang ini takut akan dua hal: elektabilitasnya turun, dan isi tasnya hilang,” sindir @Puthutea. “Adakah yang bisa menyanggah omongan Bang Fahri Hamzah ini,” tanya @rauf_abdul7274.

Baca juga : Koalisi Dan 3 Pasangan Capres

“Para politisi yang sedang urus negara, gaweannya dari jam ke jam cuma ngatur strategi agar tetap berada pada zona nyaman. Kudu dilawan,” cuit @didihusadi. “Dengan tidak mundur dari menteri, berarti dah nggak dianggap lagi presidennya,” sahut @Yom_N_Friends.

Ada pula netizen yang menganggap Fahri offside. “Urus aja Gelora mu. Biar nafsumu kembali bergelora. Kan kau sudah uban itu,” pinta @LolooleAndre. “Heleeeh. Nyangkem partai lain. Sementara besarin partai sendiri belum tentu mampu,” sindir @Sabani0275. “Maklum. Bos endorse capresnya mati-matian nggak dilirik sama ketum,” pungkas @AriyantoBudi8.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.